MONITOR, Jakarta – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Kementerian BUMN menghadirkan Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018. SMN sendiri merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).
Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan program SMN 2018 bertujuan menumbuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan bermanfaat bagi bangsa melalui pengenalan budaya Nusantara dan kiprah BUMN dalam membangun negeri.
“Indonesia begitu besar, begitu kaya dengan keanekaragaman suku dan budaya. Program yang sudah kami gagas sejak tahun 2015 sangat bermanfaat untuk meningkatan pengetahuan, terutama untuk saling mengenal kebudayaan satu sama lain,” kata Rini dalam acara Launching Program Siswa Mengenal Nusantara tahun 2018 di Vertical Garden, Telkom Landmark Tower, Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Rini menambahkan, berbagai pelajaran dan pengalaman yang didapat dari program SMN ini bisa menjadi bekal untuk menjadikan SDM para siswa yang berkualitas demi bisa membangun Indonesia.
Sementara itu, PGS Direktur Utama Telkom, David Bangun menegaskan jika pihaknya mendukung penuh pelaksanaan SMN dalam rangkaian program BUMN Hadir untuk Negeri.
Menurut David, di era serba digital ini, terbuka kesempatan lebar bagi para pelajar untuk terus meningkatkan kemampuan dalam masing-masing bidang yang diminati.
“Telkom sebagai BUMN di bidang telekomunikasi digital berupaya memberikan dukungan maksimal, khususnya dari sisi pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan Information & Communication Technology (ICT) yang dapat diakses masyarakat, khususnya para pelajar di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
David menambahkan, Telkom juga menyambut baik berbagai program yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman masyarakat, khususnya terkait wawasan nusantara untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
Sebagai informasi, Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang digagas oleh Kementerian BUMN merupakan perwujudan nyata dari BUMN Hadir untuk Negeri yang tahun ini diikuti oleh 852 siswa SMA berprestasi, 68 Guru Teladan dan 68 Guru Pendamping dari 34 provinsi di Indonesia.
Program ini pertama kali digelar pada tahun 2015. Para siswa dari berbagai Provinsi bisa mengunjungi dan mengenal lebih dekat provinsi lainnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…
MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…
MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…