Jumat, 29 Maret, 2024

BI Siap Kendalikan Pelemahan Rupiah

MONITOR, Jakarta – Bank Indonesia yakin dapat mengendalikan pelemahan nilai tukar rupiah, pada hari ini, Senin (13/8) yang melemah hingga level psikologis baru di Rp14.600 per dolar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendasrah mengatakan bahwa pengendalian yang dilakukan oleh bank sentral adalah dengan cara intervensi ke pasar valuta asing.

Bank Indonesia melakukan intervensi di pasar valas untuk memastikan likuiditas valas terjaga agar harga dolar AS tidak semakin tinggi.

Jika tekanan yang datang semakin kuat, kata Nanang, BI akan menjalankan dual intervensi dengan stabilisasi di pasar Surat Berharga Negara (SBN).

- Advertisement -

“Sejauh ini (tekanan) masih bisa dikendalikan, sedang kita upayakan,” ujar Nanang.

Untuk stabilisasi pasar finansial domestik, BI biasanya melakukan intervensi di pasar valas, dan membeli Surat Berharga Negara (SBN). Hal itu merupakan langkah yang kerap disebut BI sebagai intervensi ganda.

Nanang menyebut seluruh gejolak yang terjadi di pasar keuangan domestik Senin ini karena rentetan aksi investor yang mewaspadai efek berlanjutnya tekanan perekonomian Turki ke pasar keuangan global.

Pasar keuangan global sedang bergejolak karena kekhawatiran merambatnya imbas negatif dari gejolak sistem keuangan di Turki. Mata uang Lira telah anjlok sedemkian parah dan Senin ini berada di posisi 7,24 lira per dolar Amerika Serikat (AS).

Angka itu menunjukkan Lira Turki telah melemah melebihi 40 persen sepanjang 2018 ini.

Gejolak sistem keuangan di Turki berawal dari intervensi yang terlalu kuat dari Presiden Turki Erdogan untuk menurunkan suku bunga acuan, dan memburuknya hubungannya Turki dengan Amerika Serikat.

Di pasar domestik, pada pembukaan perdagangan Senin ini, Rupiah melemah hingga 157 poin menjadi Rp14.643 dibanding posisi sebelumnya Rp14.486 per dolar AS.

Di kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) yang diumumkan BI, Senin, satu dolar AS setara dengan Rp14.583 per dolar AS atau menunjukkan depresiasi rupiah sebesar 146 poin dibanding Jumat (10/8 ) yang sebesar Rp14.437 per dolar AS.

Perkembangan pasar spot Senin siang ini hingga pukul 11.45 WIB, rupiah diperdagangkan di Rp14.612 per dolar AS.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER