BERITA

Maju Sebagai Cawapres, Nasib Sandi Terhalang Mekanisme

MONITOR, Jakarta – Sandiaga Uno ternyata belum bisa bernafas lega perihal pencalonan dirinya sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.

Pasalnya, ada mekanisme yang harus dilalui Sandi.

Pengamat kebijakan publik, Amir Hamzah mengatakan, mekanisme itu adalah terkait soal pengunduran diri Sandi sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.

Dijelaskan Amir, kendati Sandi sudah melayangkan surat pengunduran diri ke DPRD, bukan berarti Sandi resmi berhenti sebagi Wagub.

“Ada beberapa mekanisme yang harus dilalui Sandi, sebelum akhirnya Sandi dinyatakan mundur dari wagub,” terang Amir, Minggu (12/8).

Dikatakan Amir, setelah Sandi mengirim  pengunduran dirinya sebagai wagub, maka dewan (DPRD DKI Jakarta) harus menggelar rapat paripurna, untuk menyampaikan kepada publik soal pengunduran diri Sandi sebagai wagub.

Setelah itu, kalangan politisi Kebon Sirih tersebut nantinya harus menggelar sidang paripurna kedua.

“Nah, sidang paripurna ke dua ini isinya terkait apakah dewan bisa menerima atau tidak surat pengunduran diri Sandi. Karena para wakil rakyat Jakarta, bisa menolak pengunduran diri Sandi,” papar Amir.

Amir melanjutkan, kalau pun nantinya dewan menerima surat pengunduran diri Sandi sebagai Wagub, persoalan belum selesai, sebab dewan harus mengirim surat mundurnya Sandi ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk diajakuan ke Presiden. Di tangan Mendagri ini Sandi harus menunggu nasib lagi.

Karena Presiden melalui mendagri bisa juga menolak surat pengunduran diri Sandi.

“Jadi itu beberapa mekanisme yang harus dilalui Sandi sebelum dirinya resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wagub DKI Jakarta,” tandasnya.

“Dengan melihat mekanisme panjang yang harusnya dilalui Sandi, maka saya katakan Sandi sampai saat ini posisinya masih sebagai Wagub DKI Jakarta,” pungkasnya.

Recent Posts

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

60 menit yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

2 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

5 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

5 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

7 jam yang lalu

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

8 jam yang lalu