Jumat, 19 April, 2024

Nama Taufik Terus Didorong Gantikan Posisi Wagub DKI

MONITOR, Jakarta – Usai resmi ditetapkan sebagai calon wakil presiden (cawapres), Sandiaga Uno langsung membuat surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Gubernur Jakarta yang akan diajukan kepada DPRD Jakarta.

Rencananya, surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta akan diantarkan Sandi ke DPRD siang ini, Jumat (10/8) dan diantar langsung oleh Ketua Partai Gerindra Jakarta yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jakarta, M Taufik.

Dengan mundurnya Sandi menjadi Wakil Gubernur Jakarta, dorongan M Taufik sebagai penggantinya terus mengalir. Dorongan itu diantaranya datang dari  Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ).

Direktur Ekselutif FDJJ, Ahmad Jubair, menilai Taufik sebagai sosok yang tepat menggantikan Sandi alasannya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu bukan hanya sekedar politisi. Karena sebelum terjun ke dunia politik dia adalah penggiat di Ibu Kota Jakarta.

- Advertisement -

Taufik, kata Juabir, mengawali karirnya dengan mendirikan LSM yang konsen membedah berbagai persoalan di Ibu Kota Jakarta.

“Taufik paham betul permasalahan dan bagaimana penuntasan transportasi, banjir hingga ekonomi kerakyatan,” kata Jubair kepada MONITOR, Jumat (10/8)

Disebutkan Jubair, kiprah Taufik di Ibu Kota tidak perlu diragukan lagi.

“Dari catatan kami, Taufik bukan hanya sekedar paham persoalan di Jakarta. Tapi juga cepat dan tepat dalam mengambil keputusan,”tandasnya.

Jubair menilai, sebagai politisi dan pemerhati Jakarta, Taufik akam menjadi pasangan yang cocok berduet dengan Anies Baswedan membenahi permasalahan di Ibu Kota.

“Jika Parpol koalisi, Gerindra dan PKS salah memilih pengganti Sandi tentu akan kedodoran. Karena, terpilihnya Anies sebagai Gubernur dibebani janji kampanye yang sedemikian berat dalam menata Jakarta,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut dia, sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, Taufik pun paham betul bagaimana menata birokrasi yang baik agar cepat dan tepat dalam mengakselerasi pembangunan di Jakarta,” jelasnya.

Tidak hanya itu kata Jubair, Taufik juga bukanlah tipe pengemis. Sehingga, jika dia tidak diminta tak akan mau menduduki posisi Wagub tersebut.

“Jadi, barangkali ada baiknya jika Gerindra dan PKS meminta Taufik untuk mengabdikan dirinya sebagai Wagub demi membenahi Ibu Kota yang lebih baik,” pungkasnya.

Diketahui, sejak pagi tadi nama Tuafik mukai santer dikabarkan akan menduduki kursi DKI-2 sebagai Wakil Gubernur DKI.

Taufik akan menggantikan Sandiaga Uno yang maju menjadi Cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Menanggapi kabar tersebut, Taufik mengaku tidak tahu tahu menahu. Dia justru minta didoakan.

“Ya nggak tahu, belum tahu saya, kan belum diusulkan. Ya, doain aja,” kata Taufik saat dimintai konfirmasi soal kabar pangganti Sandiaga, di Gedung DPRD Jakarta.

Taufik pun kemudian menjelaskan mekanisme pergantian Gubernur ataupun Wakil Gubernur merupakan kewenangan DPRD DKI.

Namun, untuk nama calon pengganti diusulkan oleh partai pengusung.

“Begini, undang-undang mengatakan, pengisian jabatan wagub atau gubernur itu diusul oleh partai pengusung, dua nama dipilih oleh DPRD,” papar Wakil Ketua DPRD DKI itu.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER