NASIONAL

Fahri Hamzah Sebut Jokowi Lemah Ambil Keputusan Persoalan Bangsa

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah kembali melontarkan kritikan pedas terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebut bahwa diakhir-akhir pemerintahan Jokowi, bertumpuk sejumlah kasus persoalan hukum yang tidak selesai.

Menurutnya, hal tersebut menjadi yang tidak baik bagi Indonesia terhadap dunia Internasional.

“Sikap Jokowi ini menjadi simbol sinyal tidak baik buat dunia internasional bahwa di negara ini tak ada kepastian, ini kan dimain-mainkan terus di kasus BLBI, kasus century main-main, Pelindo 2 main-main, kasus reklamasi main-main, kasus novel baswedan main-main dan semua ini adalah permainan atas akumulasi image bahwa Indonesia ini adalah negara hukum,” kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/8).

Fahri menegaskan, pada sebelumnya ia sempat mengingatkan kepada Jokowi bahwa kondisi ekonomi Indonesia tidak bergerak maju dan terlihat pemborosan.

“ini ekonomi tak bergerak dengan jor-joran seperti ini, bapak sudah habis-habisan menarik subsidi, ngutang dan sebagainya pertumbuhan ekonomi hanya 5 persen gimana itu,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu didasari atas sesuatu yang salah, karena setiap ada apa-apa Jokowi selalu lepas tangan. Ia mencontohkan Kasus Novel, BLBI Jokowi seperti lepas tangan dan seolah-olah tidak boleh intervensi.

“Yang salah itu apa, orang sudah tak lagi percaya dengan Indonesia karena tak ada kepastian dan itu sudah saya ingatkan ke Presiden tapi Presiden tak paham bagaimana menciptakan kepastian hukum,” imbuhnya.

“Ini bukan soal intervensi, anda sebagai Presiden, dipilih dengan puluhan triliun uang rakyat untuk memilih anda maka selesaikan masalah, jangan kalau tidak selesai dan bilang bukan tanggung jawab saya, iyakan,” sambung Fahri.

Tak hanya itu, Fahri juga meminta kepada Jokowi agar mengambil langkah dan sikap untuk menyelesaikan persoalan bangsa dari berbagai aspek. Terlebih jika saja nantinya ada Presiden yang baru agar mampu dan mau berjanji menyelesaikan persoalan bangsa ke arah yang lebih baik.

Recent Posts

DPR Minta Sejumlah Program Agar Dievaluasi, Jangan Tunggu Viral Dulu

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menegaskan agar kementerian maupun lembaga…

2 jam yang lalu

Dirjen Bimas Islam Minta KUA Bimbing Masyarakat Pahami Urgensi Pencatatan Nikah

MONITOR, Jakarta - Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad meminta Kantor Urusan Agama tidak hanya menjadi…

6 jam yang lalu

HKTI Harus Jadi Rumah Besar Petani, Sudaryono: Saatnya Hadir dengan Kerja Nyata

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sudaryono, meminta HKTI menjadi organisasi…

10 jam yang lalu

Kemenperin Perkuat Strategi Branding agar Batik Indonesia Makin Dikenal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penguatan strategi branding dalam rangka meningkatkan daya…

11 jam yang lalu

Seminar di MQK Internasional Wajo Bahas Krisis Iklim dan Solusi Epistemologis Berbasis Turats

MONITOR, Jakarta - Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional dimeriahkan dengan halaqah (seminar) yang membahas tentang…

14 jam yang lalu

Irjen TNI Pimpin Upacara Ziarah Nasional HUT Ke-80 TNI di TMP Kalibata

MONITOR, Jakarta - Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Laksdya TNI Hersan bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup)…

17 jam yang lalu