PENDIDIKAN

Anang Soroti Pemberhentian Beasiswa Mahasiswi IPB

MONITOR, Jakarta –  Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah menyoroti kasus pemberhentian beasiswa mahasiswi IPB sebagai penerima beasiswa utusan daerah (BUD) Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Ia menilai, kasus pemberhentian beasiswa mahasiswi IPB perlu diusut secara detail dan tuntas. Menurutnya, Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara dapat mengurai masalah tersebut dengan tepat.

“Penyelesaian melalui Ombudsman merupakan langkah yang tepat. Harus diungkap apa penyebab pemutusan beassiswa mahassiwi IPB tersebut,” ujar Anang di Jakarta, Kamis (2/8).

Menurut dia, ada perbedaan alasan penyebab pemutusan beasiswa tersebut. Alasan pertama, versi mahasiswi lantaran yang bersangkutan pindah agama sebagai penyebab pemutusan beasiswa. Sedangkan versi Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungung karena faktor administrasi.

“Kalau pemutusan beasiswa lantaran faktor SARA, ini sungguh memalukan. Pancasila masih di tataran jargon, belum implementatif di lapangan,” kritik Anang.

Anang berharap masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Jika terdapat pihak-pihak yang ditengarai melanggar peraturan perundang-undangan terkait masalah tersebut agar ditegakkan aturannya.

“Jika diketahui ada maladministrasi dari pihak birokrasi dalam pengurusan beassiwa tersebut harus ada punishment,” cetus Anang.

Anang mengatakan Beasiswa Utusan Daerah (BUD) cukup membantu putera daerah yang berprestasi untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi yang baik dan diharapkan setelah lulus kembali ke daerah untuk membangun daerahnya.

“Mindset kepala daerah dan aparatur daerah semestinya pemberian beasiswa utusan daerah dan serta program pendidikan di daerah merupakan investasi pemda untuk jangka panjang. Nanti mereka akan kembali membangun daerahnya,” tegas Anang.

Anang menyebutkan kepala daerah memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia di daerah. Kebijakan daerah yang pro dunia pendidikan harus semakin dikuatkan di daerah.

“Kepala daerah yang baru dipilih dalam pilkada serentak akhir Juni lalu, harus membuat terobosan di sektor pendidikan. Karena pendidikan investasi yang luar biasa bermanfaat bagi daerah,” tandas Anang.

Recent Posts

Menteri Maman Paparkan Capaian Fasilitasi Perizinan UMKM sebagai Bentuk Transparansi Publik

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyampaikan laporan pencapaian…

3 jam yang lalu

DPR Tolak Pendirian Pangkalan Militer Rusia di RI, Khawatir Picu Ketegangan di ASEAN

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menyoroti laporan media internasional terkait permintaan…

4 jam yang lalu

Pimpinan DPR Minta Aksi Brutal WNA Ditangani Tegas, Singgung Masalah Pengawasan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti aksi brutal Warga Negara…

5 jam yang lalu

F-PKB Minta Belanja Mebel SD Diurungkan, Siswanto: Lebih Baik untuk Perbaiki Gedung atau Beasiswa

MONITOR, Depok - Arah pembangunan di sektor pendidikan di Kota Depok tengah disorot Fraksi Partai…

5 jam yang lalu

Lifepal Gandeng Oona Insurance Indonesia, Tawarkan Pilihan Asuransi Mobil

MONITOR, Jakarta - Lifepal, marketplace asuransi terbesar di Indonesia, memperkuat portofolio produknya dengan menggandeng penyedia…

6 jam yang lalu

Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler Tembus 205.690 Orang Jelang Tiga Hari Penutupan

MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler akan ditutup pada 17 April…

7 jam yang lalu