MONITOR, Jakarta – Mulai besok Rabu (1/8) sistem ganjil genap akan diberlakukan di Jakarta. Mengenai hal ini, aparat kepolisian dalam hal Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri) mendesak Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk segera menerbitkan peraturan gubernur (pergub) terkait pelaksanaan ganjil – genap.
Tidak hanya itu, Korlantas Polri pun meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta segera melengkapi rambu-rambu kebijakan perluasan sistem ganjil genap tersebut.
“Khusus rambu-rambu kalau bisa hari ini beres dan dipasang karena ganjil – genap besok diberlakukan,” ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Royke Lumowa, di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/7).
Royke menegaskan peraturan gubernur dibutuhkan sebagai dasar hukum penindakan terhadap pengendara yang masih melanggar. “Untuk penindakan harus ada regulasi atau aturan hukum,” imbuhnya.
Dibeberkan Royke, untuk mendukung kelancaran perhelatan Asian Games 2018, Ditlantas Polda Metro Jaya menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di ibukota. Salah satu rekayasa yang disiapkan ialah perluasan pembatasan kendaraan roda empat dengan sistem ganjil genap. Selain perluasan ruas jalan, durasi penerapan sistem ganjil genap juga diperpanjang.
Selama pelaksanaan Asian Games 2018, durasi pembatasan kendaraan menjadi 15 jam yakni mulai pukul 06:00 hingga 21:00 dari Senin hingga Minggu alias berlaku setiap hari. Diketahui sebelumnya penerapan sistem ganjil genap berlaku pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00.
Perluasan pembatasan ganjil genap diberlajukan di ruas Jalan S Parman – Jalan Gatot Subroto – Jalan MT Haryono – DI Panjahitan – Jalan Ahmad Yani – Perintis Kemerdekaan. Sistem ganjil genap juga berlaku di Jalan H. Benyamin Sueb, Jakarta Pusat.
Kemudian Jalan Arteri Pondok Indah juga diberlakukan aturan tersebut. Terakhir Jalan HR Rasuna Said juga akan diberlakukan pembatasan kendaraan dengan ganjil genap. Ruas-ruas jalan tersebut menambah aturan yang sebelumnya diterapkan di Jalan Sudirman – MH Thamrin dan sebagian Jalan Gatot Subroto.
Sebelum diberlakukan pada 1 Agustus, sistem diujicoba terlebih dahulu pada 2 Juli hingga 31 Juli 2018.