PERTANIAN

Manfaatkan Jagung Sebagai Tanaman Refugia

MONITOR, Banten – Menanam jagung tidak hanya dilakukan di kebun ataupun di sawah, akan tetapi pematang sawah pun dapat dimanfaatkan untuk menanam jagung sebagai tanaman refugia.

Konsep awal penanaman refugia adalah sebagai upaya mengendalikan hama melalui pengelolaan agroekosistem secara preventif. Peranan refugia tersebut adalah sebagai sumber pakan, tempat meletakkan telur dan sebagai rumah atau tempat tinggal bagi musuh alami maupun serangga lainnya. Oleh karenanya, intensitas dan keragaman hayati di lahan sawah akan meningkat, sehingga dapat menjaga keseimbangan ekosistem di lahan tersebut.

Manfaat refugia ternyata tidak hanya terbatas pada hal tersebut, akan tetapi petani dapat merasakan buah manis lainnya dari refugia. Hal ini dapat dilihat dari lokasi Pengkajian Pengendalian WBC oleh BPTP Banten di Desa Rahong Kec. Malingping Kab. Lebak. Di lokasi tersebut, petani berhasil memanen jagung dengan keuntungan sebesar 40% dari biaya tambahan yang dikeluarkan berupa benih, pupuk dan tenaga kerja.

Caranya mudah sekali sebagaimana lazimnya teknik budidaya jagung. Agar menjadi tanaman yang berproduksi baik, tanaman refugia pun harus dirawat dengan pemupukan dan pengairan yang cukup.   Mulailah menanam jagung di pematang sawah segera setelah tanam padi. Namun sebelumnya, pematang harus diperkuat terlebih dahulu dan dibersihkan dari gulma. Selanjutnya tanam 2 butir jagung pada tanah yang ditugal sedalam 3-5 cm kemudian tutup dengan kompos atau pupuk kandang. Jarak tanam 50 cm antar lubang tanam. Pemupukan menggunakan NPK dilakukan 2 kali pada umur 2 MST dan 4 MST dengan takaran ½  sendok makan per lubang tanam. Penyiraman tidak diperlukan selama lahan sawah cukup basah.  Penyiangan dilakukan sebelum pemupukan jika kondisi gulma terlalu banyak.

Penanaman jagung sebagai refugia dapat dikombinasikan dengan penanaman bunga-bungaan. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi periode berbunga jagung yang singkat dibandingkan dengan bunga-bungaan sehingga musuh alami dan serangga lainnya yang memanfaatkan nektar bunga tetap melimpah.

Recent Posts

Jasa Marga Raih Penghargaan Emas dalam Ajang SNI Award 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Emas…

3 jam yang lalu

Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 siap digelar pada Minggu, 24 November 2024, di…

5 jam yang lalu

Perkuat Tradisi Literasi, Kemenag Gelar Kepustakaan Islam Award 2024, ini Pemenangnya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar ajang perdana Kepustakaan Islam Award (KIA) di Jakarta…

6 jam yang lalu

Kemenag Gelar Malam Anugerah Kepustakaan Islam Award 2024

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI, melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Kepustakaan Islam…

9 jam yang lalu

Tragedi Penembakan Antar-Polisi, DPR: Ini Sangat Memalukan

MONITOR, Jatim - Anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil menyayangkan adanya kasus polisi tembak…

9 jam yang lalu

Dampingi DPR Kunker, Jasa Marga Paparkan Perkembangan Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen dan Jalan Tol Jogja-Solo

MONITOR, Yogyakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama anak usahanya, PT Jasamarga Jogja Bawen…

11 jam yang lalu