MONITOR, Jakarta – Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) bekerjasama dengan Istana Negara akan menggelar Dzikir Kemerdekaan di halaman Istana Merdeka, Rabu (1 Agustus 2018).
Ini merupakan kali kedua kegiatan dzikir yang diselenggarakan di Istana Negara. Tema yang diangkat dalam Dzikir Kemerdekaan kali kedua ini adalah “Amanah Pemimpinnya, Makmur Rakyatnya, Berkah Negerinya”.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW), Hery Haryanto Azumi mengatakan bahwa dzikir dan doa untuk bangsa yang akan dilaksanakan merupakan upaya negara mengetuk pintu langit dalam rangka mensukseskan agenda-agenda kebangsaan.
“Tahun ini kita sedang menghadapi dua hajatan penting, yakni Asian Games dan Pemilu 2019. Dzikir tentu sebagai upaya negara mengetuk pintu langit guna mensukseskan agenda-agenda kebangsaan tersebut,” kata Hery, Senin (30/7).
Hery menambahkan, dzikir dan doa bersama tersebut akan diikuti oleh 600 ulama, kiai, pimpinan pondok pesantren dan habaib seluruh Indonesia, serta 2000 jamaah dari berbagai majelis taklim dan majelis dzikir di seruluh Nusantara.
“Semua elemen bangsa akan berkumpul pada dzikir dan doa untuk bangsa. Ada sekitar 600 ulama, kiai dan habaib dari seluruh pelosok Indonesia. Ada juga 2000 jamaah, dan berbagai tamu undangan,” tambahnya.
Sebagai informasi, acara dzikir tersebut juga akan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, para menteri kabinet kerja, pejabat tinggi negara, pimpinan parpol, pimpinan ormas dan tentu saja para tamu undangan.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…