MONITOR, Bandung – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia meluang waktu melongok Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Kunjungan Komisi III itu untuk melihat kondisi sesungguhnya Lapas Sukamiskin, pasca Operasi Tangan Tangan (OTT) KPK terhadap Kalapas Wahid Husen.
Turut dalam rombongan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, “Kemarin ‘Lapas Sukamiskin’ heboh, kami ingin mendengar apa yang terjadi. Sebab selama ini, saya sendiri pernah berkunjung beberapa kali dan ceramah di dalam, kami melihat nggak ada yang aneh dan nggak masalah,” kata Fahri kepada wartawan sebelum masuk lapas.
Fahri juga mengaku tahu di dalam lapas ada saung. Namun legislator asal NTB itu menilai, saung tersebut biasa-biasa saja. “Mewah itu relatif,” katanya. Yang jelas, lanjut politikus PKS itu, saung yang dibangun di dalam lapas merupakan kreativitas para napi korupsi.
“Namanya juga orang ditahan 18 tahun bahkan ada yang 19 tahun. Kalau enggak ada penyaluran, stress orang ya. Jadi ya itu (saung), inisiatif mereka. Saung itu bisa digunakan menggelar berbagai acara. Seperti, menerima tamu, pengajian, dan grup diskusi,” ujarnya.
Disinggung apakah kunjungan itu juga untuk mengecek kebenaran tentang kabar kamar sel Setya Novanto yang disebut-sebut palsu, Fahri menyatakan, semua terkait kasus yang ramai dibicarakan masyarakat dua pekan terakhir, akan dilihat. “Semua nanti kami akan lihat,” tutur Fahri.
MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…
MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…