NASIONAL

Gerindra Anggap Usulan ICW Copot Menkumham Bernuansa Politis

MONITOR, Jakarta – Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun berkomentar soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang terjadi di Lapas Sukamiskin. Menurutnya, titik yang harus dibenahi adalah di bagian Sumber Daya Manusia (SDM).

Permasalahan di Lapas dinilai sebagai bentuk tanggungjawab Menkumham. Ia pun menganggap Menteri Yasonna Laoly tidak becus dalam mengurusi lapas, sehingga ia meminta agar Yasonna mengundurkan diri.

“Kalau dalam periode tertentu ini nggak ada perubahan, boleh jadi Pak Yasona harus kita minta mengundurkan diri dari kursi menteri. Kalau memang dia tidak sanggup mengurusi soal lapas ini,” tegasnya, Jakarta, (22/7).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa menilai pernyataan ICW yang menyebut agar Menkumham Yasonna Laoly untuk dicopot itu bernuansa politik. Menurutnya, dalam hal tersebut tidak hanya Menkumham saja yang harus bertanggung jawab, namun ada instansi lainnya seperti Polri.

“Itu wilayah politik. Kenapa gak diusulkan juga mengganti semua orang yang gak beres. Misalnya Kapolri. Semua yang gak beres. Jangan person to person. Kita lihat secara utuh. Siapa yang beres dan tidak,” kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/7).

Ia pun pertanyakan, sejauh mana keberanian pihak ICW untuk mengungkap dan menyatakan kalau pemerintahan saat ini tidak becus.

“Saya tanya ICW, berani gak ICW bilang bahwa ini pemerintahnya yang gak beres. Jokowi misalnya yang nggak beres. Berani gak ICW bilang Jokowi mundur, kan kita harus lihat jernih,” tukasnya.

Menurutnya, publik jangan sampai melihat persoalan tersebut dari segi perorangan. Kata dia, harus melihat proses yang terjadi. Sehingga ia pun juga mempertanyakan apakah KPK melakukan koordinasi dan supervisi sebelum melakukan tindakan ke lapas Suka Miskin.

“Kalau ada, berarti sikap kepolisian perlu dipertanyakan apalagi kemenkum HAM dan kita pertanyakan juga tindakan KPK melakukan ini kalau koordinasi dan supervisi yang harus dijalankan tidak dijalankan. Kita harus melihat jernih dalam rangka proses penegakan hukum yang berwibawa,” tandas Politisi Gerindra ini.

Recent Posts

Halalbihalal Akabri, Menhan Prabowo Pimpin Upacara Parade Senja di Kemhan

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade…

21 menit yang lalu

Uber Cup 2024, Menpora Dito Bangga Atas Capaian Prestasi Tim Putri Indonesia Raih Runner-up

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan…

59 menit yang lalu

Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

MONITOR, Jakarta - Tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1445 H/2024 M sudah ditutup…

3 jam yang lalu

Siswi SMP Alami Kekerasan Seksual, Adde Rosi: Tangkap Tiga Pelaku Buron!

MONITOR, Bandar Lampung - Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyoroti viralnya kasus…

6 jam yang lalu

Gus Addin Jauharudin Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin meluncurkan Ansor Go…

7 jam yang lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.…

7 jam yang lalu