POLITIK

Elektabilitas Masih Rendah, Mesin Partai Garuda Dipanasin

MONITOR, Jakarta – Partai Garuda mengaku tidak risau dengan hasil survei LIPI terkait elektabilitas partai. Sebagai pendatang baru, menempati urutan 13 sudah cukup. Apalagi, memang mesin partai memang belum digerakkan secara maksimal.

Hasil survei LIPI disebutkan bahwa elektabilitas partai yang dinahkodai Ahmad Ridha Sabana itu, hanya 0,2 persen. Meski begitu, posisi Partai Garuda ada di atas PSI dan Partai Berkarya.

Ridha meyakini elektabilitas partainya akan naik ketika memasuki masa kampanye dan sosialisasi nanti. “Nggak masalah. Memang mesin partai belum berjalan maksimal bahkan belum dipanasi. Tapi itu segera kami lakukan,” kata Ridha kepada Monitor, Jumat (20/7/2018).

“Kami masih menunggu masuk masa kampanye. Saat masa kampanye nanti kami akan geber sosialisasinya,” sambung pria murah senyum ini.

Selain itu, kata Ridha, partainya akan bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat bahkan partai yang elektabilitas sudah tinggi. “Buat kami partai baru pasti kami berstrategi dengan siapa pun untuk mengejar pada waktunya,” terang Ridha.

Elektabilitas parpol ini didasari hasil survei LIPI. Survei digelar pada 19 April-5 Mei 2018 dengan melibatkan 2.100 responden. Margin of error (MoE) survei sebesar +/- 2,14 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut ini elektabilitas parpol berdasarkan survei LIPI:

1. PDI Perjuangan 24,1 persen
2. Golkar 10,2 persen
3. Partai Gerindra 9,1 persen
4. PKB 6 persen
5. PPP 4,9 persen
6. Partai Demokrat 4,4 persen
7. PKS 3,7 persen
8. Perindo 2,6 persen
9. PAN 2,3 persen
10. NasDem 2,1 persen
11. Hanura 1,2 persen
12. PBB 0,7 persen
13. Partai Garuda 0,2 persen
14. PSI 0,2 persen
15. Partai Berkarya 0,2 persen

Tidak menjawab 26,1 persen
Tidak memilih (golput) 2 persen

Recent Posts

Prajurit TNI Lumpuhkan Tokoh OPM Enos Tipagau di Intan Jaya

MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…

20 menit yang lalu

Garap Bisnis Konveksi di Bandung, Ketum Ansor: BUMA Pecah Telor

MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…

2 jam yang lalu

Balai Kementan Punya Inovasi Layanan Uji Laboratorium, Tingkat Kepuasan Masyarakat Langsung Melejit

MONITOR, Makassar - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros memperketat standar pelayanan publik melalui sistem digital…

3 jam yang lalu

Tiga Terobosan Perdana Haji 2025, Terbuka, Efisiensi Hingga Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…

12 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

20 jam yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

21 jam yang lalu