HEADLINE

KPK Sebut Modus Korupsi Bupati Labuhanbatu Sangat Rapi

MONITOR, Jakarta – Tidak mudah bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara, Pangonal Harahap. Dibutuhkan kejelihan, karena para tersangka menggunakan modus yang sulit diendus.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa pers di Gedung KPK, Rabu (18/7/2018). Menurut Saut, dalam transaksional, tersangka menggunakan kode yang sangat rumit dan sulit dipahami bahkan oleh KPK sendiri.

“Kode ini merupakan kombinasi angka dan huruf yang jika dilihat secara kasat mata tidak akan terbaca sebagai sebuah daftar ‘jatah dan fee proyek’ di Labuhanbatu,” ungkap Saut.

Juru bicara KPK Febri Diansyah menambahkan bahwa kode itu memuat nilai proyek, nilai fee, serta perusahaan yang akan menggarap proyek. “Nama proyek dituis seperti biasa, namun untuk penerima proyek memakai angka sebagai pengganti huruf. Jadi modusnya sangat rapih,” kata Febri.

Dalam OTT Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara kemarin, lanjut Febri, penerima dan pemberi suap tidak berada di lokasi ketika penyerahan uang dilakukan. ”Penyerahan uang dilakukan melalui sejumlah perantara. Sehingga, kasus ini cukup melibatkan banyak orang,” ujarnya.

KPK melakukan OTT, Selasa (17/7/2018). Sebelumnya, KPK mendapatkan informasi akan adanya penyerahan uang dari Pemilik PT Binivan Konstruksi Abadi, Effendy Sahputra, kepada Pangonal. Selain mengamankan Pangonal dan Effendy beserta barang bukti transaksi.

Recent Posts

Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan Delapan Hari Cuti Bersama 2026

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…

5 jam yang lalu

BKSAP DPR Dorong Indonesia untuk Pimpin Upaya Global Hentikan Genosida di Gaza

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…

6 jam yang lalu

Kementerian UMKM Fasilitasi Usaha Menengah di Jateng untuk Memasuki Pasar Modal

MONITOR, Jawa Tengah - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperluas peluang bagi para…

6 jam yang lalu

DPR Dorong Penguatan LPSK Lewat RUU PSK, Banyak Kasus Terhambat karena Perlindungan Lemah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Pangeran Khairul Saleh menegaskan pembahasan Revisi Undang-Undang…

8 jam yang lalu

Kemenperin Kembali Gelar Penghargaan RINTEK 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi penerapan transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur agar…

9 jam yang lalu

DPR Minta Kemlu Fasilitasi WNI di Nepal, Tak Boleh Ada Satupun Warga Ditinggalkan dalam Krisis

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan memantau upaya Pemerintah dalam memulangkan…

10 jam yang lalu