NASIONAL

Politikus PKS Yakin Bakal Ada Kejutan Sosok Capres

MONITOR, Jakarta – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq angkat bicara terkait sejumlah kalangan dan lembaga survei yang hanya membahas dan mengulas soal nama Cawapres saja, namun tidak berbicara soal sosok Capres.

Menurutnya, rekam jejak situasi politik di Indonesia hingga saat ini tidak bisa diprediksi. Ia menduga akan ada kejutan terkait sosok Capres pada saat pendaftaran di KPU nanti.

“Kalau pengalaman politik di Indonesia, politik Indonesia adalah politik selalu tidak bisa diduga. Saya khawatir kejutan itu diujung nanti bukan kejutan siapa cawapres tapi kejutan sebagai capresnya,” kata Mahfudz saat diskusi di Kawasan Menteng, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).

Ia mengatakan, media seperti secara sadar telah memframing masyarakat bahwa pada Pilpres 2019 nanti akan terulang kembali pertarungan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

“Itu yang akan rematch pak Joko Widodo dan pak Prabowo hanya ada dua psangan calon. Sepertinya kita sudah menafikan adanya kemungkinan capres ketiga atau keempat,” ujarnya.

Meski begitu, ia berbicara berbeda misalkan saja pengajuan Judicial Review (JR) pada Mahkamah Konstitusi (MK) di putuskan persyaratan ambang batas Presiden yang tadinya 20-25 persen menjadi 0 persen. Sehingga ia menduga nantinya akan bisa merubah peta politik dalam koalisi.

“Saya misalnya berimajinasi, kalau misalnya MK mengabulkan Judicial Review bahwa syarat Presidential Treshold bukan 20 persen tapi 0 persen, tema kita berubah. Kemungkinan dalam Pilpres ini bahwa semuanya serba terbuka, bukan hanya sebagai cawapres tapi juga sebagai capres,” tukasnya.

Ia menuturkan, bahwa kalau sekarang ini isu yang menyebut ada calon di luar Jokowi dan Prabowo. Mahfudz menyakini sebelum beliau (Jokowi-Prabowo) secara resmi deklarasi dan mendaftar bisa jadi beliau punya fikiran berbeda untuk mengajukan calon lain sebagai capres.

“Atau pada sisi lain kemarin pak Prabowo ketemuan dengan Puan Maharani jangan-jangan ini satu awal tiba-tiba nanti yang kejutannya adalah PDIP capresnya bukan Jokowi,” tandas Anggota Komisi II DPR ini.

Recent Posts

Badan Kerohanian Kristen/Katolik Jasa Marga Rayakan Ibadah Paskah 2024 dengan Berbagi Kasih Sosial ke Panti Asuhan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Badan Kerohanian Kristen/Katolik (BKK) Jasa Marga,…

23 menit yang lalu

Hadiri Milad PKS, Ketua DPD RI: Silaturahmi Sesama Anak Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran…

58 menit yang lalu

BMKG Ingatkan Bahwa Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Periode Peralihan Musim

MONITOR, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memonitor masih terjadinya hujan intensitas sangat…

2 jam yang lalu

PUPR Rampungkan Infrastruktur Pariwisata KSPN Wakatobi Sultra Tahap I

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penataan dan pengembangan…

2 jam yang lalu

Di Gelaran Hannover Messe 2024, Kemenperin Jalin Kerja Sama SDM Industri dengan Mitra Dunia

MONITOR, Jakarta - Peningkatan kerja sama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) industri merupakan…

3 jam yang lalu

Dissenting Opinion dari Tiga Hakim MK, DPR: Perlunya Perbaikan Kualitas Pemilu dan Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menyorti fakta adanya perbedaan pendapat (dissenting…

8 jam yang lalu