NASIONAL

PKS Mengaku Tak Ada Niat Menghalangi Pertemuan Prabowo dengan SBY

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto rencananya hari ini bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya Mega Kuningan. Namun sayang, Presiden RI ke-6 itu membatalkan agenda tersebut karena dirawat di RSPAD akibat kelelahan.

Meski pertemuan tersebut diundur, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal tetap mengapresiasi i’tikad baik yang digulirkan kedua belah pihak. Mustafa menilai, pertemuan tersebut akan menghasilkan titik temu terbaik untuk kepentingan Pemilihan Presiden 2019. Terlebih, kedua tokoh tersebut berasal dari kalangan militer.

“Bagus sekali itu dua bapak bangsa yang selama ini mempunyai pengaruh di republik ini sama-sama TNI jadi kalau kemudian beliau berdua bisa berdialog dan mencari titik temu itu tentu yang terbaik ya,” kata Mustafa saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).

Sebagai mitra koalisi Gerindra, Mustafa mengatakan PKS tidak keberatan bahkan tak punya alasan untuk menghalangi komunikasi partai Gerindra dengan parpol lain, termasuk Demokrat. Ia justru mempersilahkan partai berlambang kepala burung garuda itu untuk bersinergi dengan semua parpol.

Akan tetapi, lanjut Mustafa, apabila ada hal-hal yang berkaitan dengan PKS maka persoalan tersebut akan dikomunikasikan dalam forum internal PKS. Misalnya, kata dia, wacana duet antara Prabowo dengan putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Ditegaskan Mustafa, semua hal yang berkaitan dengan aspirasi Pilpres 2019 akan dimusyawarahkan dan diputuskan oleh Majelis Syuro PKS.

“Ya kita tidak ada kata tidak siap ya, kita dengan alternatif apapun siap saja dan bukan dalam artian menerima atau tidak menerima, karena bagi PKS itu menjadi hak setiap pihak untuk menyampaikan pendapatnya juga menentukan kerja sama politik silahkan tapi kita tentu akan membawa setiap aspirasi yang masuk atau hasil komunikasi politik partai lain yang disampaikan kepada kami kepada forum di partai khususnya nanti di majelis syuro kombinasi baru itu akan kita bicarakan,” imbuhnya.

Recent Posts

Senator Mirah: Perlu Reformasi Struktural dan Kelembagaan dalam Tata Kelola Sampah

MONITOR, Jakarta - Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar oleh Badan Urusan Legislasi…

4 jam yang lalu

SDN Utan Jaya Digembok, DPRD Kota Depok Tagih Janji Pemkot Kerahkan Aparat

MONITOR, Depok - Wali murid SD Negeri Utan Jaya kembali dibuat cemas. Itu setelah, gerbang…

6 jam yang lalu

DPR Desak BGN Sanksi Tegas Penyedia Menu MBG yang Langgar Keamanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk…

8 jam yang lalu

Puan Terima Ketua Senat Kamboja Hun Sen di DPR Besok, Siap Bahas Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani akan bertemu Ketua Senat Kamboja, Samdech Akka…

9 jam yang lalu

Kementerian UMKM Kawal Kasus Toko Mama Khas Banjar

MONITOR, JAKARTA - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hadir untuk mengawal penanganan kasus…

9 jam yang lalu

Kemenag Ingatkan Jemaah Jaga Kondisi Fisik untuk Menghadapi Puncak Haji

MONITOR, Jakarta - Direktur Bina Haji Kementerian Agama Musta’in Ahmad mengingatkan jemaah Indonesia agar tidak…

11 jam yang lalu