Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (net)
MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta agar komisi terkait untuk melakukan kordinasi dengan mitra kerjanya dalam rangka mencari solusi atas polemik harga tiket opening ceremony Asian Games 2018 yang dinilai terlalu mahal.
Diketahui, harga tiket tersebut mencapai Rp750 ribu hingga Rp5 juta pertiketnya.
“Meminta Komisi X DPR mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan INASGOC berkoordinasi dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk mempertimbangkan daya beli masyarakat,” kata Bamsoet, di Jakarta, Jumat (13/7).
“Pertimbangan itu agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia,” tambahnya.
Tidak hanya itu, politikus Golkar ini juga mendesak agar Inasgoc melibatkan stasiun tv swasta dalam rangka menyiarkan sejumlah pertandingan secara langsung. Bahkan, jika perlu kata Bamsoet, memberikan fasilitas berupa layar lebar dibeberapa tempat.
Hal itu sebagai upaya bentuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tidak mampu membeli tiket.
“Meminta Komisi X DPR mendorong Kemenpora dan INASGOC untuk mengajak stasiun tv swasta aku menyiarkan langsung beberapa pertandingan olahraga, serta mengimbau INASGOC menyiapkan beberapa layar lebar dibeberapa tempat,” ujarnya.
“Hal itu sebagai upaya memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tidak mampu membeli tiket, agar dapat menyaksikan secara bersama pertandingan olahraga pada event ASIAN Games 2018,” pungkas mantan ketua komisi III DPR RI tersebut.
MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang juga Penanggung Jawab Petugas Penyelenggara Ibadah…
MONITOR, Jakarta - Lebih dari dua ribu generasi Z memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (27/6/2025),…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan upaya percepatan pembangunan bendungan, sebagaimana ditegaskan…
MONITOR, Bondowoso - Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengkritik rencana Pemerintah melalui Ditjen…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memperkuat fondasi transformasi industri nasional menuju visi Indonesia Emas 2045…