MONITOR, Jakarta – Mantan Ketua KPK Abraham Samad siang ini menyambangi Kantor DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan kehadiran Abraham dalam rangka diskusi dan konsultasi mengenai wacana pencapresan Abraham yang kencang dihembuskan pada kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
“Abraham itu adik yang berkunjung ke kakak. Konsultasi, cerita. Saya ganggu-ganggu dia (Samad), sudah nyapres ya hehe,” kata Surya di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (10/7).
Tak hanya itu, Surya paloh juga menegaskan kalau sosok Abraham memiliki kredibiltas yang baik dan mumpuni untuk diproyeksikan sebagai capres dan cawapres, menurutnya sosok Abraham dapat mengabdi dimana saja termasuk jabatan elektoral. Namun ia tidak ingin menyatakan hal itu secara pasti.
“Tidak juga (Abraham dipastikan nyapres), artinya bisa saja kemana saja dia mengabdikan dirinya. Sekarang dia menjadi pengajar pada salah satu institute yang dia (milik Abraham),” tukasnya.
Lebih dari itu, ia juga menilai sosok Abraham mewakili dari kaum muda, sehingga Surya beranggapan kalau Abraham perlu juga mendapat kesempatan untuk berkontribusi bagi negara Indonesia.
“Abaraham Samad tetap sosok muda, masih enerjik. Perlu juga mendapat kesempatan untuk menyampaikan energi itu. Saya pikir barangkali tokoh seperti Abraham ternominasikan gak ada salahnya,” ujarnya.
Sementara itu, terkait apakah layak sosok Abraham untuk mendampingi calon petahana Presiden Joko Widodo pada Pilpres nanti. Surya mengatakan akan mengkomunikasikan hal tersebut kepada Jokowi yang notabene sudah dipastikan Nasdem akan mengusung Jokowi. Namun ia tidak ingin berspekulasi, sebab semua keputusan ada di tangan Jokowi.
“Kalau memang saya rasa anggap tepat, saya bicarakan dengan pak Jokowi kan gak ada salahnya. Tetapi semuanya itu kan hak presiden, beliau pasti barangkali sudah punya cawapresnya sendiri pada saat seperti ini saya yakin sesuatu pilihannya,” pungkasnya.
){kind=link}