PEMERINTAHAN

Kepala BKP Kementan Pimpin Rakor Sergap di Banten

MONITOR, Lebak – Dalam rangka akselerasi penyerapan gabah/beras petani oleh Perum BULOG, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi pimpin rapat koordinasi (rakor) sergap di kantor Sub Divre Lebak, Provinsi Banten, Kamis, (5/07).

“Sub Divre ini kan membawahi Lebak dan Pandeglang. Nah, saya dapat laporan dari Dinas Pertanian Provinsi bahwa panen di dua wilayah ini masih tinggi, makanya saya kemari dan benar masih banyak panen dimana-mana,” jelas Agung.

Agung menegaskan bahwa potensi panen di Pandeglang dan Lebak di bulan Juli dan Agustus sebesar 91,9 ribu ton dan 94 ribu ton setara beras.

“Dengan potensi tersebut, ini menjadi peluang emas bagi kita semua untuk membantu Bulog dalam percepatan pengadaan beras untuk mengisi cadangan pangan,” tambah Agung.

Kepala BULOG Sub divre Lebak, Sajaka juga optimis serapan gabah/beras di wilayahnya bisa terealisasi seperti yang ditargetkan yaitu 22,8 ribu di bulan Juni s.d Agustus.

“Kita akan terus upayakan serapan beras ke petani agar target Sergap di Lebak dan Pandeglang tercapai,” ujar Sajaka.

Sementara itu, Ketua Gapoktan Sinar Malimping, H.Ati Muflihat menyampaikan kesiapannya mendukung percepatan serapan gabah/beras.

“Panen masih banyak di bulan ini, kami sanggup bekerjasama. Sekarang pun saya akan PO ( purchasing order ) 100 ton,” ujar Ati Muflihat.

Tidak hanya itu saja, 7 Gapoktan yang hadir dalam rakor juga telah menandatangani PO yang sama sehingga diperoleh 270 ton setara beras pada hari itu.

Agung yang menyaksikan langsung penandatanganan PO antara Gapoktan dan Sub Divre Bulog, berharap agar penjualan beras ke Bulog terus dilakukan.

“Saya berharap tidak hanya hari ini saja ya PO-nya, pekan depan setelah realisasi ajukan PO baru lagi ke Bulog” ujar Agung.

“baik pak kami siap” jawab Ati dan anggota gapoktan lainnya secara spontan.

Agung juga menyampaikan dalam rangka percepatan sergap, harus dilakukan 6 langkah. Pertama, mempermudah dan memperluas kerjasama antara bulog dengan mitra. Kedua, memperbesar volume kontrak/order. Ketiga, Fokus pada beras medium minimal 1 juta ton pada bulan Juli-Agustus.

Keempat, mempercepat realisasi order dengan turun ke lapangan. Kelima, pembelian gabah/beras tidak kena pajak penghasilan pasal 22,dan Keenam,koordinasi gapoktan dan mitra dengan Bulog agar mempercepat pengadaan.

Agung yang didampingi Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Benny Rahman mengajak seluruh peserta rakor yaitu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Kepala BPTP Provinsi Banten, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lebak, Dinas Pertanian dan Perkebunan Lebak, Kepala Sub Divre Lebak, turun langsung ke lapangan memanfaatkan potensi panen di bulan Juli-Agustus ini agar target serapan gabah tercapai.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

4 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

5 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

5 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

5 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

6 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

6 jam yang lalu