NASIONAL

Lantik 5 Pejabat Eselon II, Mentan Minta Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Petani

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman melantik dan memgambil sumpah jabatan 5 Pejabat Eselon II. Pengukuhan para pejabat baru ini digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) RI kawasan Ragunan, Jakarta.

Dalam sambutannya, kepada para Pejabat Mentan Amran berpesan untk melindungi petani, jangan mendzolimi orang miskin dan harus melindungi petani sehingga kesejahteraannya semakin naik. Semua prestasi dan pencapaian yang telah diraih Kementan dalam 4 tahun masa jabatannya sebagai Menteri Pertanian merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai lingkup Kementerian Pertanian (Kementan).

“Banyak terobosan dan prestasi yang kita raih. Ekspor kita naik. Ayam potong, bawang merah, jagung kita ekspor, domba ekspor ke Malaysia, Saya bangga dengan Anda sekalian,” ujar Amran, Selasa (3/7).

Sebelum pelantikan, Amran Sulaiman mengaku mendengar ada posisi pejabat eselon II yang kosong hingga 6 bulan. Amran meminta agar Sekretaris Jenderal Kementan mewajibkan seluruh pejabat eselon III untuk mendaftar untuk menghindari kekosongan, sehingga fungsi pelayanan pada para petani di Indonesia dapat berjalan optimal.

“Jangan terjadi kekosongan. Kita bekerja di Kementan kan tentu agar naik kariernya. Daftar semua ya. Enam bulan sebelum pejabat yang bersangkutan pensiun, segera lakukan lelang jabatan untuk menyiapkan pejabat penggantinya,” ucapnya.

Selain itu, Amran memastikan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahter (Bekerja) akan segera dilanjutkan. Program ini sempat ditunda kemarin sepanjang masa kampanye dan pemilihan Pilkada, karena datang selalu dicurigai.

“Sekarang kita mulai lagi sebagai upaya menyejahterakan petani kita,” tegasnya.

Pengukuhan pejabat baru eselon II dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri (KepMen) No. 474/Kpts/KP/230/7/2018 tentang Pemberhentian, Pemindahan dan Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Pertanian.

Adapun pejabat yang dilantik antara lain Dr. Ir. Mohammad Takdir Mulyadi M.P. sebagai Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Ir. Bambang Sugiharto M.Eng. Sc. sebagai Direktur Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Ir. Ali Jamil M.P. PhD. sebagai Direktur Aneka Kacang dan Umbi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Ir. Indah Megahwati M.P. sebagai Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Ir. Rahmanto M.Sc. sebagai Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.

Dalam pelantikan para pejabat baru juga membaca dan menandatangani Pakta Integritas, yang merupakan janji komitmen para pejabat untuk berperan serta proaktif dalam pencegahan praktik korupsi kolusi nepotisme, tidak berbuat cela, tidak menerima gratifikasi dalam menjalankan jabatan, serta bersikap transparan jujur dan akuntabel.

Recent Posts

Hadiri Panen Raya Bersama Prabowo, Prof Rokhmin: Kita Harus Pastikan Petani Sejahtera

MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…

2 jam yang lalu

DPR Inisiasi Resolusi Darurat Terkait Myanmar di Sidang Forum Parlemen Dunia

MONITOR, Jakarta - Delegasi DPR RI menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar…

3 jam yang lalu

Tinjau Posko Mudik di Banten, Menteri Dody Pastikan Kesiapan Fasilitas untuk Layani Pemudik

MONITOR, Banten - Melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau Posko…

7 jam yang lalu

Siswa Kembar MAN 2 Padangsidempuan Lulus SNBP di UI dan UM

MONITOR, Jakarta - Saudara kembar tidak selalu harus kuliah di perguruan tinggi yang sama. Ihsan…

8 jam yang lalu

Menag Harap Halal Bihalal Idulfitri Jadi Momen Syukuri Kedamaian Indonesia

MONITOR, Jakarta - Halal bihalal menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia pada momen Idulfitri. Menag…

18 jam yang lalu

Peringati Hari Nelayan, Prof Rokhmin harapkan Negara Beri Dukungan Lebih Kuat

MONITOR - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang juga guru besar Fakultas Perikanan dan…

20 jam yang lalu