EKONOMI

Rupiah Kian Anjlok, DPR: Pemerintah Jangan Bersikap Biasa Saja

MONITOR, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami pelemahan. Pada Jumat (29/6) pagi ini, dolar AS sudah berada di level Rp14.410.

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah ini tidak bisa terus mengkambing hitamkan kondisi eksternal, meskipun kondisi global cukup mempengaruhi nilai tukar rupiah itu sendiri.

Hal itu menanggapi sejumlah pihak yang menyebutkan penguatan ini terjadi akibat kondisi eksternal mulai dari ekspektasi kenaikan bunga acuan The Federal Reserve hingga kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

“Kondisi global memang memberikan pengaruh pada ekonomi kita, khususnya nilai tukar rupiah. Tapi bukan berarti rupiah tak bisa melawan dolar AS. Fundamental ekonomi kita harus diperkuat, agar mampu menahan kuatnya dolar AS. Dengan penguatan fundamental ekonomi, dan berbagai kebijakan, saya rasa rupiah bisa kembali menguat,” kata Taufik, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (29/6)

Politikus PAN itu juga menambahkan, pemerintah dan Bank Indonesia harus siaga menghadapi pelemahan rupiah ini. Jangan kemudian, bersikap terus-terusan menganggap hal ini sebagai sesuatu yang normal atau hanya berlangsung secara musiman.

BI, sambung Taufik, harus memberikan intervensi dan segera memberikan kepastian mengenai kebijakan suku bunga pasar yang baru. Pasalnya, saat ini pasar menunggu kebijakan suku bunga bunga dari BI.

“Pelemahan ini jangan terus-terusan dianggap hal yang normal. Pemerintah dan BI harus fokus memperkuat penguatan fundamental ekonomi, sehingga muncul kepercayaan stakeholder dan investor,” ujarnya.

“Dengan adanya kepercayaan dari investor, maka outflow dana juga dapat diredam. Selain itu, dampak dari melemahnya rupiah juga berdampak terhadap beban pembayaran utang, hal ini harus diwaspadai,” pungkas Taufik.

Recent Posts

Kasum TNI Tegas Penertiban Hutan Bukan Serampangan, Semua Tahapan Terukur dan Terkoordinasi

MONITOR, Jakarta - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon bersama Kepala Jaksa…

44 menit yang lalu

Komisi IX DPR Kawal RUU Transportasi, Pastikan Jaminan Perlindungan Ojol Sebagai Pekerja

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyambut baik percepatan pembahasan…

3 jam yang lalu

Hilirisasi UMKM Tak Lagi Manual, Kementerian UMKM Tekankan Pemanfaatan Teknologi Digital

MONITOR, Bandung - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital…

3 jam yang lalu

Soroti Isu TNI Ingin Pidanakan Ferry Irwandi, DPR: Banyak Kasus yang Lebih Urgent untuk Ditindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan menyoroti isu Tentara Nasional Indonesia…

4 jam yang lalu

Komisi IV DPR Akan Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyatakan pihaknya akan…

4 jam yang lalu

Memberi Makan dan Buka Lapangan Kerja, Menag Tegas MBG Program Mulia

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program mulia…

6 jam yang lalu