Ketua KPUD Sumatera Utara (Sumut), Mulia Banurea
MONITOR, Medan – Ketua KPUD Sumatera Utara (Sumut) Mulia Banurea merasa terharu atas kelancaran pelaksanaan Pilkada di daerahnya hari ini. Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi masyarakat karena telah menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin Sumut 5 tahun ke depan.
“Saya sebagai penyelenggara merasa sangat terharu atas masyarakat menggunakan hak pilihnya pada kesempatan ini. Ini benar-benar pesta memilih pemimpin gubernur dan wagub lima tahun mendatang,” kata Mulia di Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/6).
Lebih lanjut Mulia menuturkan, pihaknya bersama dengan Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw terus memantau jalannya pelaksanaan Pilkada dari awal hingga akhir. Baik dari segi keamanan hingga logistik.
“Saya memantau bersama dengan Gubernur Sumut dan Pak Kapolda. Pelaksanaan pemungutan suara ini berjalan baik. Dan seluruh logistik terpenuhi dan juga teman-teman melaksanakan tugas pokok fungsinya sesuai apa yang kami sampaikan kepada teman-teman KPPS,” tuturnya.
Senada dengan Mulia, Paulus pun menuturkan perhelatan Pilkada di Sumut sejauh ini berjalan dengan lancar. Ia juga mengungkapkan pihak kepolisian akan memberikan pengawasan ketat saat penghitungan suara.
“Aman-aman saja sejauh ini. Nanti perhitungan akan kita perketat pengawasan. Tapi sinergitas itu mengawali segalanya, artinya bahwa selama ini semua pihak bekerja dengan maksimal artinya membantu rasa ketenangan daripada pemilih sendiri,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Timnas Sepak Bola…
MONITOR, Jakarta - Inisiasi DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) terkait isu krisis…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, mengingatkan para kepala daerah,…
Oleh: H. Husny Mubarok Amir Pelaksanaan Haji yang ideal tentu menjadi harapan semua kalangan, baik…
MONITOR, Jakarta - National trade estimate report tertanggal 6 April 2025 dari pemerintah amerika mengkritisi…