MONITOR, Jambi – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kamaritiman yang juga merupakan Ketua Umum DPP Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GANTI), Prof Rokhmin Dahuri didampingi Ketua dan Sekjen DPD PDIP Provinsi Jambi mengukuhkan pengurus wilayah Gerakan Tani Nelayan Indonesia (GANTI) Provinsi Jambi di Kantor DPD PDIP Jambi, Sabtu (23/6).
Pada kesempatan tersebut, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Megawati Soekarnoputri itu menegaskan jika hingga saat ini sektor perikanan dan pertanian di Indonesia belum tergarap maksimal.
Prof Rokhmin yang juga guru besar IPB tersebut menegaskan jika GANTI yang merupakan organisasi sayap PDIP itu akan memfasilitasi di dua sektor tersebut secara terpadu mulai dari sarana dan prasarana, produksi, pengolahan hingga menjamin pasar.
“Sekitar 40 persen rakyat Indoneisa bekerja di dua sektor ini dan secara potensi dua sektor itu besar sekali. Namun belum termenafaatkan dengan baik,” katanya.
Selain mengukuhkan pengurus GANTI Jambi, pada kesempatan tersebut Prof Rokhmin juga mengajak para kader PDIP Jambi untuk berikhtiar dan berdoa memenangkan pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP pada Pilkada di tiga wilayah di Jambi yaitu Kota Jambi, Kabupaten Merangin, dan Kabupaten Kerinci.
“Saya tekankan kepada kader untuk berdoa dan berikhtiar semaksimal mungkin jika ingin menang. Terlebih calon yang kita usung merupakan putra daerah terbaik,” katanya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyoroti pertanyaan yang disampaikan oleh…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyampaikan keprihatinan atas meninggalnya…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya untuk mempercepat transisi menuju industri hijau yang…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik pejabat Eselon II Pusat dan pimpinan Perguruan…
MONITOR, Bekasi - Momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen…