EKONOMI

ATIC Pacu Perkembangan Bisnis Pasar Global di Indonesia

MONITOR, Jakarta – PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) pada tahun ini akan fokus pada perkembangan bisnis menuju predikat sebagai perusahaan IT kelas dunia dengan menerapkan tema ‘Pursuing Company Performance Through Business Focus and Excellent Execution’.

Presiden Direktur Anabatic, Harry Surjanto mengatakan bahwa penetrasi pasar global menjadi salah satu hal terpenting yang menjadi sasaran perseroan.

“Peningkatan kualitas dan kuantitas portofolio produk OSL Anabatic beserta solusi terkait akan menjadi salah satu fokus kami di 2018,” ujar Harry, di Jakarta, Jumat (8/6).

Ditambahkan Harry, hal ini sesuai dengan target pencapaian produk OSL yang diproyeksikan meningkatkan pertumbuhan laba kotor perseroan sebesar 20 persen pada tahun 2020.

“Ini juga seiring investasi pada sumber daya manusia dan infrastruktur di area regional akan dilakukan untuk meraih potensi pasar yang lebih besar termasuk membangun kerjasama mitra strategis untuk meningkatkan daya saing dan penetrasi pasar regional,” ujarnya.

Menurut Harry, banyaknya sektor unbankable di berbagai pelosok daerah di Indonesia membuat perseroan ingin mendukung pemerintah untuk membantu memfasilitasi sektor unbankable tersebut dengan teknologi-teknologi yang mendukung untuk transaksi mikro finansial.

“Melalui platform mobile banking untuk menunjang implementasi branchless banking, kami menyediakan solusi bagi instansi-instansi finansial untuk dapat menjangkau sektor unbankable yang masih belum tersentuh,” paparnya.

Perseroan mengandalkan teknologi cloud computing dan sistem keamanan yang didukung Security Operations Center (SOC) yang aktif 24 jam demi mendukung masyarakat terutama di sektor unbankable untuk bisa melakukan transaksi finansial dengan praktis dan nyaman.

Terkait kinerja, sepanjang 2017 lalu emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham ATIC ini membukukan penjualan bersih mencapai Rp4,5 triliun dengan laba usaha bersih senilai Rp199 miliar.

Positifnya kinerja tersbeut berpengaruh terhadap kenaikan nilai saham ATIC di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp950 per lembar saham di akhir 2017.

Recent Posts

Prosesi Peusijuek ASN Kemenag, Tradisi Adat Berangkat Haji di Aceh

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…

3 jam yang lalu

DPR Tinjau Penanganan Kasus dan Anggaran terhadap Mitra di Lampung

MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…

4 jam yang lalu

BSKJI Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…

6 jam yang lalu

Kasdim 1710/Mimika Berikan Materi Kepemimpinan Pancasila Kepada Peserta Pelatihan

MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…

7 jam yang lalu

LSAK: KPK Jangan Main-main Kasus eks Wamenkumham

MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…

8 jam yang lalu

Kemenag akan Fasilitasi Santri Aktif di Dunia Digital

MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…

9 jam yang lalu