Pemprov DKI mencabut pemasangan pohon imitasi di beberapa jalan ibukota (dok: Asep Monitor)
MONITOR, Jakarta – Direktur PT Cahaya Perisai Afiya, Surachman angkat bicara soal tudingan pengadaan pohon imitasi yang dialamatkan kepada perusahaan. Surachman dengan tegas mengatakan, perusahaannya tidak pernah terlibat dalam pengadaan pohon imitasi yang saat ini sedang ramai diberitakan.
“Saat ini muncul tudingan kalau PT Cahaya Perisai Afiyah sebagai perusahaan pengadaan pohon imitasi, saya katakan tidak benar. Perusahaan kami tidak ada sangkut pautnya dengan pohon imitasi, sebab memang kami di tahun 2017 tidak pernah ikut tender pengadaan pohon imitasi tersebut,” tegas Surachman kepada MONITOR, Selasa (5/6).
Kendati demikian, Surachman tak menampik kalau PT Cahaya Perisai Afiya saat ini mengerjakan beberapa proyek pohon ataupun taman.
“Tapi yang kami kerjakan bukan pohon imitasi melainkan pohon hidup beneran. Dan pengadaan pohon yang kami kerjakan bukan di Dinas Perindustrian dan Energi (DPE) melainkan ada di Dinas Perhutanan Jakarta,” terangnya.
Disisi lain, Surahman menepis adanya isu kalau PT Cahaya Perisai Afiyah hanya memiliki ijin perusahaan untuk alat kesehatan, sehingga tak disebut tak layak untuk mendapat tender pengadaan pohon. Kata Surahman, perusahaannya sudah mengantongi izin pembibitan tanaman dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bekasi.
“Kami punya izin yang dikeluarkan oleh dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu kota Bekasi dengan nomor 510/PK/333/DPMPTSP.PPJU tanggal 30 Maret 2017. Menyebut perusahaan kami bergerak dalam pembibitan tanaman,” pungkas Surachaman.
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah hari ini berakhir ditandai pelepasan jemaah kloter…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, melontarkan kritik tajam dalam…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan sejumlah kasus virus Hanta tipe…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…