MONITOR, Jakarta – Memasuki hari mudik lebaran pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta memastikan bahwa pengemudi angkutan lebaran harus menjalani tes kesehatan terlebih dahulu.
Maka, Dishub pun menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan tes kesehatan bagi para sopir angkutan tesebut.
“Tes kesehatan ini hukumnya wajib diikuti oleh semua pengemudi angkutan lebaran. Karena kami ingin semuanya aman saat lebaran,” ujar Andri Yansyah, Kepala Dishub DKI Jakarta, Kamis (31/5).
Lantas dimana tes kesehatan ini dilakukan?
Lebih lanjut, Andri menjawab, tes kesehatan tersebut dapat diikuti pengemudi di setiap terminal keberangkatan angkutan Lebaran. Diperkirakan ada sembilan terminal angkutan Lebaran terpadu yang telah disiapkan Dishub.
Masing-masing Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Tanjung Priok.
Kemudian lima terminal bantuan yang meliputi Terminal Pinang Ranti, Terminal Lebak Bulus, Terminal Grogol, Terminal Muara Angke dan Terminal Rawamangun.
“Tak lupa posko kesehatan buka dari pukul 08.00-20.00,” jelasnya.
Ia menjelaskan, posko kesehatan untuk pengemudi tersebut akan dibuat bersamaan dengan posko terpadu angkutan Lebaran yang diresmikan 7 Juni 2018 mendatang. Keberadaan posko tersebut untuk mengawasi langsung pergerakan angkutan Lebaran, termasuk keamanan, kesehatan dan keselamatan.
“Di posko itu juga kita bekerja sama dengan BNNP DKI Jakarta untuk melakukan tes urine para pengemudi,” pungkasnya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…