MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menuturkan bahwa keinginan politisi senior PAN, Amien Rais ditemui oleh Presiden Joko Widodo adalah hal yang wajar. Pasalnya, Fadli menyebut, Amien Rais bukanlah seorang tokoh biasa.
”Pak Amien saya kira tokoh senior, wajar saja. Tapi kan itu satu lontaran biasa,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5).
Lebih lanjut ia menuturkan, tak masalah jika Amien Rais meminta seorang presiden untuk menemuinya. Menurutnya, suatu hal yang wajar jika presiden menemui berbagai lapisan masyarakat.
“Bukannya presiden itu nyamperinnya kemana-mana, ke rakyat biasa, apalagi ini kan tokoh bangsa. Pak Amien kan bukan tokoh biasa, saya saja nyamperin kepala desa, saya saja nyamperin RT-RW, biasa saja,” ujarnya.
Fadli juga mengatakan belum ada makna politik yang ditangkap dari rencana pertemuan tersebut. Pasalnya, disebut oleh Fadli, pertemuan antara keduanya pun belum tentu terwujud.
“Pertemuan saja belum tentu, masih omongan-omongan biasa saja. Belum tentu juga terjadi kan,” tutupnya.
Sebelumnya, Amien Rais masih membuka pintu silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meski dirinya kerap mengkritik Jokowi.
Syaratnya, Jokowi-lah yang harus datang ke kediamannya di Yogyakarta.
“Saya menyampaikan amat sangat mudah sekali, ya. Silakan Pak Jokowi terbang ke Jogja bukan semata-mata ketemu saya, tapi mungkin mau ke (Universitas) Gadjah Mada, Gunung Kidul, Sleman, mampirlah ke rumah saya,” kata Amien di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jalan Widya Chandra IV, Kebayoran Baru.
MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang juga Penanggung Jawab Petugas Penyelenggara Ibadah…
MONITOR, Jakarta - Lebih dari dua ribu generasi Z memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (27/6/2025),…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan upaya percepatan pembangunan bendungan, sebagaimana ditegaskan…
MONITOR, Bondowoso - Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengkritik rencana Pemerintah melalui Ditjen…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memperkuat fondasi transformasi industri nasional menuju visi Indonesia Emas 2045…