Anggota Komisi X DPR M Nizar Zahro
MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi X Moh Nizar Zahro mengingatkan agar panitia penyelenggara Asian Games ke-18, Inasgoc dan Inapgoc, harus berhati-hati dalam menggunakan dana APBN.
Sebab, satuan kerja yang ada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga ini harus mempertanggungjawabkan pengelolaan anggaran mulai dari opening hingga closing.
“Hati-hati dalam proses administrasi,” kata Nizar di Jakarta, Rabu (30/5).
Selain itu, dia berharap dana triliunan rupiah yang digunakan dalam event ini juga membawa dampak baik bagi perekonomian masyarakat Indonesia.
“Uang itu tidak berputar-putar di perusahaan asing, kepada warga negara asing, tetapi berputar di Indonesia. Efeknya ada, daya ekonomi ada dan mengangkat situasi keuangan,” sebut politikus Gerindra itu.
Terkait dengan pertumbuhan ekonomi kreatif, Komisi X juga akan melakukan koordinasi dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) terkait dana yang akan diserap dalam penyelenggaraan kejuaraan olahraga empat tahunan ini. Baik itu dari pengadaan, ceremonial, mulai opening hingga closing dan lainnya.
“Kita harus komparasi dari beberapa, termasuk Ekonomi Kreatif, Inasgoc dan Inapgoc. Inasgoc dan Inapgoc adalah satker di bawah Kemenpora,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan segera memiliki satuan kerja setingkat eselon I baru bernama…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa ekosistem wakaf dan berbagai pundi-pundi dana…
MONITOR, Lampung - Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaludin menyampaikan perspektif akademis mengenai…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menegaskan bahwa,…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama merumuskan lima rekomendasi…
MONITOR, Denpasar - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi Bali memperkuat kolaborasi dalam pengembangan peternakan…