POLITIK

Ali Mochtar Ngabalin : Jangan Ada Penumpang Gelap

MONITOR, Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Indivasi Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin turut hadir dalam acara diskusi bersama Aktivis 98 bertajuk “Melawan Terorisme dan Radikalisme” di Ballroom Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (29/5).

Dalam sambutannya, mantan anggota DPR yang kini menjadi politikus Partai Golkar itu mengatakan jika semangat Reformasi harus tetap dijaga. Menurut Ngabalin, pada era saat ini begitu penting mengembalikan semangat Reformasi sebagai perwujudan memerangi berbagai ancaman yang ingin mengacaukan bangsa.

“Saya minta supaya semangat reformasi yang ada di dalam darah daging saudara-saudara agar tetap dijaga, agar ketika ada penumpang-penumpang di dalam kapal (pemerintahan) ini punya tiket jangan ada penumpang gelap,” katanya.

Ia menegaskan, bahwa kesatuan NKRI harus tetap dijaga keutuhannya, sehingga ia menolak terhadap segala bentuk paham radikal dan teror yang menurutnya hanya mengganggu ketentraman Negara Indonesia.

“Negeri ini harus kita jaga dengan baik, jangan ada paham-paham radikalisme dan terorisme berada di Indonesia. Saya menolak seluruh paham radikalisme dan terorisme. Gunakan agama untuk menyebut orang jadi bersih,” ketus Ali.

Ia mengimbau, agar seluruh masyarakat hidup berdampingan dalam budaya demokrasi, yang menurutnya dalam budaya demokrasi menjunjung tinggi kepada norma-norma hukum.

“Saya mau semuanya kawan-kawan yang hidup di alam demokrasi, hanya ada hukum yang ditempuh,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Ali pun mengajak Faizal Assegaf yang merupakan salah satu pendiri presidium alumni 212 dan juga Ketua LSM Progres 98 yang turut hadir dalam diskusi tersebut untuk bersama mendukung dan menjaga semangat demokrasi agar tetap tumbuh di Indonesia. “Faizal Assegaf, mari kita dukung agar demokrasi tetap tegak,” tandasnya.

Recent Posts

Ancam Keselamatan Siswa, DPR Desak Penghentian Tambang Pasir Karangasem

MONITOR, Bali - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati, menyoroti ancaman serius…

6 jam yang lalu

Produksi Perikanan Budidaya hingga Triwulan Ketiga Capai Sekitar 13,215 Juta Ton

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong produktivitas perikanan budidaya nasional. Berdasarkan…

9 jam yang lalu

Pamitan, Ditjen PHU Persembahkan Buku Memori Kolektif 75 Tahun Kemenag Kelola Haji

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan haji 2025 menjadi tugas terakhir Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)…

11 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Peringkat Tiga Besar BUMN dengan Predikat Informatif

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menegaskan posisinya dengan meraih peringkat tiga…

12 jam yang lalu

Kemenag dan Kemenkop Sinergi Penguatan Koperasi Pesantren dan Rumah Ibadah

MONITOR, Tangerang - Kementerian Agama dan Kementerian Koperasi menyepakati kerja sama penguatan koperasi berbasis keagamaan. Kerja…

14 jam yang lalu

Soroti Konflik PBNU, KH Matin Syarkowi: Islah Jalan Terbaik

MONITOR, Jakarta - Konflik internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menjadi perhatian publik menyusul…

17 jam yang lalu