Megawati Soekarnoputri beserta jajaran pembina BPIP saat dilantik di istana negara (dok:merdeka)
MONITOR, Jakarta – Besaran gaji yang diterima Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri, beserta jajarannya yang lebih besar ketimbang gaji presiden terus menuai komentar dari publik.
Presidium Persatuan Pergerakan Andrianto SIP misalnya. Ia menilai besaran yang diterima ketua dewan pengarah BPIP sangat tidak patut.
“Saya rasa sangat tidak patut ada gaji yang lebihi gaji presiden. Apalagi sekelas lembaga yang seakan tidak ada nomeklaturnya,” kata Andrianto kepada MONITOR, Selasa (29/5).
Ia menyarankan, agar Presiden Jokowi jangan terlalu sering membuat lembaga baru. Sebab, pembentukan tersebut akan menjadi beban anggaran negara.
“Seharusnya Jokowi jangan terlalu sering bikin lembaga, lebih baik maksimalkan lembaga yang sudah ada,” sebut dia.
“Jangan kemudian, ini terkesan mendown grade lembaga Wantimpres dan terkesan hanya beri panggung kepada Megawati,” ucap pria yang juga merupakan inisiator Garuda Nusantara center itu.
Oleh karena itu, ia berharap supaya Presiden Jokowi berkenan untuk merevisi kembali terhadap nominal gaji tersebut.
“Sebaiknya Jokowi merevisi kembali tentang gaji ini, lebih masuk akal jangan di atas gaji kementerian lah, kan beban kerja tidak seberat kementerian,” pungkasnya.
MONITOR, Kepri - Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Bambang Trijanto, melaksanakan peninjauan pembangunan Menara…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini merilis pusat kendali haji atau Hajj Command Center…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag tengah menyusun Grand Desain Penguatan…
MONITOR, Jakarta - Memasuki hari ketujuh operasional haji 1446H/2025M, Kementerian Agama kembali mengingatkan seluruh jemaah…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan tanggapan terkait isu Hasan Nasbi yang…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan DPR RI akan berhati-hati membahas sejumlah…