Ilustrasi Es Nata De Coco
MONITOR – Pada saat berbuka puasa, salah satu menu yang difavoritkan adalah Nata de Coco. Panganan berbahan dasar kelapa ini dianggap ringan sekaligus menyegarkan saat disantap tepat sehabis adzan Maghrib. Ditambah lagi, pendampingnya sirup manis yang selalu setia menemani.
Hmmm.. Lengkap deh, menu berbuka Anda. Eits, tapi seberapa dalam sih Anda mengenal takjil yang satu ini?
Sebelum membahas mengenai manfaat nata de coco bagi kesehatan sebaiknya perhatikan terlebih dahulu informasi mengenai nata de coco.
Istilah Nata berasal dari bahasa Latin (Spanyol), yaitu natare, yang berarti terapung-apung. Sekelompok nata biasanya dibuat bersamaan, dengan bahan dasar santan atau air kelapa, tetes tebu (molases), sari bebagai macam bauh, atau limbah tahu cair.
Nah, biasanya Nata dinamakan sesuai dengan bahan dasar yang digunakan. Jika berbahan dasar tomat, biasanya dinamakan Nata de tomato, sedangkan jika berbahan dasar limbah tahu, dinamakan Nata de Soya.
Nah, Nata yang biasanya dijajakan di Indonesia ketika Ramadhan terbuat dari air kelapa murni, dan karenanya disebut Nata de Coco. Nata kaya akan kandungan serat dan air (lebih dari 60% komposisinya adalah cairan). Karena itulah, nata terasa begitu segar di lidah Anda.
Nah, di balik kesegarannya, ternyata Nata de Coco juga mengandung segudang manfaat, lho! Penasaran apa saja manfaat Nata de Coco bagi kesehatan? Yuk, simak daftar lengkapnya berikut ini!
1. Melancarkan pencernaan
Manfaat Nata de Coco bagi kesehatan yang pertama adalah memperlancar proses pembuangan kotoran (feses) dari tubuh Anda. Nata kaya akan serat yang dapat menyerap air ketika melewati saluran pencernaan, sehingga kotoran dapat keluar dengan lancar.
Pasalnya, jika tiada serat, sisa-sisa makanan justru akan mengendap di saluran usus, dan menjadi sulit untuk dikeluarkan sebab gerakan-gerakan peristaltik usus besar menjadi lebih lamban (sembelit).
2. Memperkuat imunitas anak
Manfaat Nata de Coco bagi kesehatan yang kedua. Meski Nata merupakan panganan yang miskin vitamin dan mineral. Namun, beberapa produsen Nata melakukan tindakan pengayaan gizi dengan menambahkan vitamin B1, citamin C, niasin, serta riboflavin.
Tak hanya itu, produsen kadang menambahkan pula kandungan kalsium dan fosfor ke dalamnya. Keberadaan vitamin dan mineral inilah yang kemudian bermanfaat untuk meningkatkan datya tahan tubuh si buah hati.
3. Mencegah diabetes
Manfaat Nata de Coco bagi kesehatan ketiga adalah meminimalkan risiko Anda untuk terkena penyakit diabetes. Pasalnya, selain miskin gizi, Nata juga memiliki kandungan gula yang rendah. Karenanya, buah ini aman untuk dimakan dan dijadikan menu berbuka oleh Anda yang menderita diabetes atau yang sedang mengontrol kadar gula darah.
4. Baik untuk diet
Manfaat Nata de Coco bagi kesehatan yang keempat. Kandungan kalorinya yang rendah menjadikan Nata de Coco santapan manis terfavorit bagi para pediet masa kini.
Mengonsumsi Nata tak akan menbuat Anda bertambah gemuk, hanya saja perhatikan pula cara penyajiannya. Jangan menghidangkan Nata bersama sirup atau kuah yang terlalu manis.
Sebab, sirup manis pendamping Nata itulah yang akan menimbulkan diabetes dan obesitas jika dikonsumsi terlalu banyak.
5. Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat Nata de Coco bagi kesehatan yang terakhir adalah menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan berbagai caram di mana salah satunya adalah dengan menunda pengosongan lambung, sehingga Anda tak cepat merasa lapar.
Hal ini akan mengurangi asupan kalori sehingga sekresi insulin berkurang dan menghambat keinerja enzim HMG-KoA -enzim penghasil kolesterol. Hasilnya, sintesis (pembentukan) kolesterol pun menjadi menurun. Hebat, bukan?
Nah, itu dia 5 manfaat Nata de Coco bagi kesehatan yang patut Anda ketahui.
Tertarik dengan salah satunya? Selamat berbuka puasa, ya!
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh…
MONITOR, Makassar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluruskan informasi yang beredar terkait video pidatonya…
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan…