BERITA

Kampung Bidara Cina Dilalap Si Jago Merah, 70 KK Kehilangan Tempat Tinggal

MONITOR, Jakarta – Kebakaran hebat terjadi di Kebon Sayur Bidara Cina, Jakarta Timur, pukul 03: 00 Wib dini hari. Akibat kejadian ini 70 orang Kepala Keluarga (KK) di Bidara Cina harus kehilangan tempat tinggal sebab ada sekitar 40 rumah disana gosong dilalap si Jago merah.

Menurut informasi yang dihimpun MONITOR, kebakaran uang terjadi kawasan Bidara Cina, terjadi saat warga sekitar sibuk untuk bersiap menjalankan ibadah sahur.

“Sepertinya api berasal dari ledakan tabung gas tiga kilo di salah satu rumah warga,” kata Edi Susanto, Ketua RW 12.

Dituturkan Edi, setelah ledakan itu keluarlah api yang kemudian menjalar kemana-mana hingga mengenai 40 rumah disekitarnya. Petugas pemadam kebakaran pun langsung dihubungi warga.

“Akhirnya ada sekitar 13 unit mobil pemadam kebakaran datang kesini. Tapi untuk masuk ke lokasi kebakaran memang sulit sebab area kebakaran lokasinya harus masuk gang. Jaraknya sekitar 1 Km dari jalan raya,” tuturnya.

“Jadi tempatnya susah dicapai petugas pemadam, makanya banyak rumah yang terbakar,” tambahnya.

Ditempat terpisah Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Yoyon Tony Surya Putra membenarkan telah terjadi kebakaran kawasan Bidara Cina. Pihaknya juga mengatakan kebakaran disebabkan oleh tabung gas untuk memastikan, petugas kini tengah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran.

“Saat ini masih olah TKP, nanti petugas Puslabfor juga akan dilibatkan. Tapi sudah pasti kebakaran dipicu oleh ledakan tabung gas 3 Kg yang bocor ” kata Tony

Menurut Tony, pemilik rumah sempat mengeluarkan tabung gas yang bocor . Tapi saat dilempar keluar, malah mengenai tripek sehingga langsung membakar sekitarnya.

Sementara itu Petugas Sudin Damkar M Nur, mengatakan kebakaran tepatnya menghanguskan puluhan rumah di Jalan Sayur II dan Jalan Sensus, Kelurahan Bidara Cina Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

“Sampai saat ini, yang terbakar 40 rumah dari dua RT 07 dan RT 08. Dari RT 07 penghuni 30 KK ada 50 jiwa sementara RT 08 penghuni 40 KK sekitar 100 jiwa,” jelasnya.

Recent Posts

Ulama Kalimantan Tekankan Standarisasi Kitab Kuning, Sertifikasi Guru dan Arah Kebijakan Ditjen Pesantren

MONITOR, Banjarmasin - Agenda penguatan mutu pesantren memasuki fase penting setelah pemerintah menyiapkan pembentukan Direktorat…

2 jam yang lalu

Peran Aktif Puan di Forum MIKTA Perkuat Diplomasi dan Isu Kemanusiaan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia (UI), Shofwan Al Banna Choiruzzad mengapresiasi peran…

10 jam yang lalu

DPR Sebut Putusan MK Pertegas Larangan di UU Polri; Aturan Wajib Dijalankan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin turut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi…

13 jam yang lalu

MBG Sumbang 48 Persen Kasus Keracunan, DPR: Ini Alarm Serius Perkuat Keamanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional…

14 jam yang lalu

Menperin: Industri Farmasi dan Kosmetik jadi Penopang Utama Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah industrialisasi di sektor farmasi dan kosmetik untuk…

16 jam yang lalu

Tutup OMI 225, Menag: Sains dan Agama Berjalan Seiring

MONITOR, Jakarta - Gelaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI,…

17 jam yang lalu