Categories: EKONOMIPERBANKAN

Tiga Langkah Perry Warjiyo Selamatkan Rupiah

MONITOR, Jakarta – Usai dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo berjanji akan menjalankan mandatnya untuk menstabilkan inflasi dan nilai tukar rupiah. Perry menyatakan, ada tiga langkah penting yang harus dilakukan demi menjaga stabilitas ekonomi.

“Tentu saja dalam jaga stabilitas itu saya akan tetap memposisikan tetap mendukung upaya pertumbuhan ekonomi. Saya adalah yang pro stability dan juga pro growth. Itu visi saya buat Bank Indonesia,” ujar Perry usai pelantikan di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (24/5) lalu.

Tiga langkah penting tersebut diantaranya. Pertama, Bank Indonesia akan secara penuh menjalankan mandatnya dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Terdapat 5 (lima) instrumen yang digunakan Bank Indonesia.

Kebijakan moneter tersebut, dikatakan Perry, ditujukan untuk menjaga stabilitas (pro stability) antara lain melalui kebijakan suku bunga dan stabilisasi nilai tukar. Adapun 4 (empat) instrumen pro growth meliputi relaksasi makroprudensial, mempercepat pendalaman pasar keuangan khususnya untuk pembiayaan infrastruktur, pengembangan sistem pembayaran untuk strategi nasional ekonomi dan keuangan digital, serta memperkuat akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

“Baik pengembangan industri halal Indonesia, pengembangan sektor keuangan syariah, maupun bagaimana kampanye gaya hidup halal,” terang Perry.

Selanjutnya, kedua yaitu meningkatkan koordinasi antara pemerintah dan Bank Indonesia untuk memperkuat stabilitas dan mendorong pertumbuhan. Dalam hal ini, koordinasi akan difokuskan untuk memperkuat dan mempercepat perbaikan di sektor riil, baik untuk mendorong pertumbuhan maupun juga untuk mengatasi defisit transaksi berjalan.

“Selain itu, peningkatan koordinasi juga akan dilakukan Bank Indonesia bersama dengan OJK untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan,” tuturnya.

Langkah terakhir ialah, dalam jangka pendek Bank Indonesia akan memprioritaskan langkah-langkah untuk stabilisasi nilai tukar rupiah yang mengalami tekanan dari eksternal pada beberapa waktu terakhir, khususnya sejak awal Februari.

Perry mengatakan, Bank Indonesia memandang kondisi ekonomi domestik cukup baik, tercermin dari inflasi yang terjaga, defisit transaksi berjalan yang terkendali, dan sistem keuangan yang tetap stabil, serta perbaikan ekonomi yang terus berlanjut.

Recent Posts

Menag Sampaikan Terima Kasih atas Perhatian Presiden ke Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas perhatiannya…

2 jam yang lalu

Apresiasi Penilaian SPPG Polri, Pengamat: Dapat Dijadikan Benchmark

MONITOR, Jakarta - Hasil penilaian positif terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri oleh pakar…

3 jam yang lalu

Sekjen Kemenag Pastikan Peralihan Aset Haji Berjalan Tanpa Hambatan

MONITOR, Jakarta - Pembentukan Kementerian Haji menjadi tonggak baru dalam tata kelola penyelenggaraan ibadah haji…

4 jam yang lalu

Kementerian UMKM: Festival Pinisi Momentum Perkuat Ekosistem UMKM Maritim Bulukumba

MONITOR, Bulukumba – Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Sesmen UMKM) Arif Rahman Hakim…

4 jam yang lalu

Kemenag Kucurkan Dana Rp.600 Juta untuk Bantu SMPTKN Teluk Wondama Papua

MONITOR, Teluk Wondama - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal (Ditjen ) Bimbingan Masyarakat (Bimas)…

4 jam yang lalu

Ikrar Sumpah Profesi, 37 Dokter dan 15 Apoteker UIN Jakarta Siap Mengabdi untuk Negeri

MONITOR, Tangerang Selatan - Sebanyak 37 dokter baru Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta…

6 jam yang lalu