PARLEMEN

Komnas HAM Persoalkan Hukuman Mati Teroris, Pansus DPR Tak Mau Ambil Pusing

MONITOR, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih keberatan dengan hukuman mati bagi pelaku terorisme yang tercantum dalam UU Antiterorisme yang baru saja disahkan. Wakil Ketua Pansus RUU Antiterorisme Supiadin Aries Saputra tak mempermasalahkan hal itu.

Menurutnya, menjadi hak pribadi Komnas HAM jika masih keberatan dengan adanya aturan tersebut. Meski begitu, ia menjelaskan, warga Indonesia yang menjadi pelaku terorisme tetap mendapat haknya dari segi batasan hukuman.

“Ya nggak apa-apa (kalau tidak setuju dengan hukuman mati bagi pelaku terorisme), hak dia (Komnas HAM). Sekarang yang mau kita lindungi ini teroris atau rakyat? Kalau rakyatnya jadi teroris masa mau kita lindungi? Tetap dia punya hak untuk HAM, apa itu? Batas-batas hukumannya,” kata Supiadin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/5).

Supiadin melanjutkan, batasan hukuman tersebut diklasifikasi berdasarkan apakah pelaku tersebut terlibat secara langsung dengan tindakan terorisme atau tidak. Jika terlibat langsung, pelaku tersebut akan dikenakan hukuman mati.

“Kalau dia tidak terlibat langsung, minimal berapa tahun, maksimal berapa tahun. Kalau dia terlibat langsung, merencanakan, mempersiapkan itu kan maksimum hukuman mati, minimal dia 20 tahun. Nah itu lah hak yang diberikan kepada dia,” jelasnya.

Lebih lanjut, Politikus NasDem ini pun menepis jika hukuman bagi pelaku teror yang tercantum di dalam UU Antiterorisme disebut belum melindungi hak asasi dari para pelaku teror. “Sudah semuanya (dilindungi). Makanya UU ini kiranya pencegahan, penindakkan, perlindungan korban dan melindungi setiap warga negara dari pelanggaran HAM,” tandasnya.

Recent Posts

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

46 menit yang lalu

Peringati Maulid, Menag Kenalkan Konsep Ekoteologi pada Presiden dan Wapres

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…

2 jam yang lalu

Dari Jaring Laba-Laba ke Zakat, Yulianti Dorong Skema Dana Darurat Korban Kekerasan Seksual

MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…

3 jam yang lalu

Kapuspen TNI Dorong Optimalisasi Peran Penerangan Terintegrasi Jajaran TNI

MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah yang diwakili oleh Wakapuspen TNI…

8 jam yang lalu

Ini Cara Pengajuan Program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025. Pendaftaran pengajuan…

16 jam yang lalu

Bertemu Sejumlah Tokoh Publik, Puan Tegaskan Komitmen Transformasi DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima audiensi dari sejumlah tokoh publik lintas…

18 jam yang lalu