KEUANGAN

Kerangka Ekonomi Makro dan Kebijakan Fiskal 2019 Dinilai Abai Kepentingan Rakyat

MONITOR, Jakarta – Fraksi Gerindra DPR RI menilai bahwa kinerja pemerintah dalam tiga setengah tahun masih menunjukan capaian yang bersifat artifisial. Yakni, pilihan kebijakan pemerintah, bukan saja semakin jauh dari pertimbangan strategi, juga kerap abai terhadap kesejahteraan rakyat dan kepentingan nasional.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Gerindra Edhy Prabowo dalam memberikan pandangannya terhadap keterangan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenai kerangka ekonomi Makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) tahun 2019.

“Kami berpendapat, diperlukan koreksi substansial khususnya terkait perbaikan struktural yang bersinergi dan beriringan antara sektoral dengan kebijakan pembangunan jangka pendek,” kata dia.

Menurut dia, seyogyanya kebijakan ekonomi diarahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, berkeadilan dan berkedaulatan. Dan dalam mencapai sasaran tersebut, sambung Edhy, pembangunan ekonomi harus mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Meningkatkan pendapatan, mengurangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan meningkatkan kesempatan kerja serta mampu meningkatkan ketahanan ekonomi nasional,” ujarnya

“Bukan, justru hanya sekedar memberikan alokasi bantuan sosial demi mengejar popularitas di mata rakyat saja,” sebut ketua komisi IV DPR RI itu.

Fraksi Gerindra, ucap Edhy, tidak serta merta menutup keberhasilan dan pujian dunia internasional terhadap pemerintahan Jokowi-JK tersebut.

“Ada pesan yang sangat optimis , dimana lembaga bereputasi internasional memproyeksikan Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi di pentas Internasional.”

“Namun, disisi lain pemerintah masih mengeluhkan dampak kondisi perekonomian global terhadap perekonomian nasional yang kurang menggembirakan ,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji 2025 Hari Ini

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil…

42 menit yang lalu

Panglima TNI dan Kasad Terbang dengan Jet Tempur TNI AU Jajaran Koopsud II dalam Misi Kehormatan

MONITOR, Madiun - Langit di atas Lanud Iswahjudi, bergemuruh pada Jumat pagi saat dua tokoh…

4 jam yang lalu

DPR Yakin Prabowo Bisa Negoisasi Tarif Impor Trump; Masa Tunda 90 Hari Bisa Dimanfaatkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto…

6 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Representative Office 2 Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C Salurkan 200 Paket Sembako untuk Masyarakat Sekitar Jalan Tol

MONITOR, Semarang - Sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk meringankan beban masyarakat di sekitar Ruas…

7 jam yang lalu

Kemenag Gencarkan Pelestarian Lingkungan lewat Masjid, KUA serta Wakaf Hutan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat peran institusi keagamaan dalam upaya pelestarian lingkungan.…

9 jam yang lalu

Analis Intelijen: Pembunuhan Pendulang Emas oleh OPM Bentuk Pelanggaran HAM

MONITOR, Jakarta - Menanggapi kabar pembunuhan sejumlah warga sipil berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah…

11 jam yang lalu