NASIONAL

Wakil Ketua DPR Yakin Penyerangan Ahmadiyah Bermuatan Politis

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Agus Hermanto menilai kejadian penyerangan terhadap jamaah Ahmadiyah yang terjadi di Lombok Timur sudah memasuki ranah politik. Menurutnya, aparat penegak hukum harus mengusutnya mengingat negara Indonesia yang menjunjung tinggi hukum sebagai suatu panglima.

“Tentunya kita menyerahkan sepenuhnya kepada penegakan hukum yang ada di Indonesia. Dan kami yakini penegakan hukum sudah mulai bekerja dan semuanya sudah juga melihat kerjanya secara komprehensif sehingga kita tentunya mempercayakan itu sepenuhnya dan kita cukup memberikan pengawasan dan kita akan check and balance bahwa itu betul-betul dilaksanakan secara tidak tebang pilih, transparan, dan akuntabel,” kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/5).

Meskipun demikian, menurut Agus dalam kasus yang menimpa jamaah Ahmadiyah tersebut perlu adanya suatu perlindungan hukum dan hingga sampai saat ini hal itu belum ada aturan dari Undang-Undang yang mengatur akan hal itu. Maka dari itu ia meminta agar pemerintah serius melihat hal ini dengan kacamata hukum.

“Itulah saya sampaikan ini berkaitan dengan wilayah-wilayah hukum sedangkan di wilayah hukum ada penegakan hukum, sehingga ada satu kriteria ada satu batasan ada sesuatu hal yang harus dilaksanakan, tentunya di dalam batasan-batasan itu kita semua memberikan pengawasan supaya penegakan hukum itu transparan dan akuntabel,” imbuhnya.

Dengan begitu, ia mengharapkan bahwa pemerintah dan pihak penegak hukum agar segera memberikan solusi dan penyelesaian hukum sehingga akan jelas bagaimana aturan dan status jamaah Ahmadiyah di mata hukum. Kata dia, peraturan tersebut mesti disesuaikan terlebih dahulu.

“Tentunya semua harus disesuaikan dengan peraturan perundangan yang telah ada dan berlaku, sehingga seluruhnya itu yang sudah diberlakukan peraturan perudangan itu yang berkaitan dengan hal yang tadi ada tentunya harus disesuaikan,” tandasnya.

Recent Posts

Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran BKKBN Kantongi Rp 2026 3,63 Triliun

MONITOR, Jakarta - Komisi IX DPR RI menyetujui Pagu Alokasi Anggaran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan…

1 jam yang lalu

Kemenperin Pacu IKM Hilirisasi Kemenyan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus memperkuat program hilirisasi dalam rangka meningkatkan nilai…

3 jam yang lalu

Kemenag Punya DJPH, Apa Perannya dalam Program MBG?

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memiliki satuan kerja setingkat eselon II yang mengurus jaminan produk…

4 jam yang lalu

Sinergi PT JGP, Warga, dan Polres Pasuruan; Dari Ngopi Hingga Kerja Bakti

MONITOR, Pasuruan - PT Jasamarga Gempol Pasuruan (PT JGP) terus berkomitmen memperkuat hubungan dengan masyarakat…

4 jam yang lalu

DPR Minta Proyek Tanggul Beton di Cilincing Transparan dan Rakyat Dilibatkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyoroti proyek pembangunan tanggul beton…

6 jam yang lalu

Soroti Dugaan Penyelundupan Senjata OPM dari Australia, DPR Minta Polri Lebih Proaktif

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyoroti adanya…

6 jam yang lalu