NASIONAL

Miko Ginting: RUU Terorisme Butuh Pendekatan Akuntabilitas dan HAM

MONITOR, Jakarta – Wacana revisi UU Terorisme semakin menguat di permukaan, setelah terjadinya serangan teror secara beruntun dalam satu pekan. Diketahui sebelumnya, revisi UU Terorisme diusulkan setelah insiden bom Thamrin pada Januari 2016.

Akan tetapi, pembahasan itu sempat terhambat lantaran ada beberapa klausul yang belum disepakati Pemerintah dan DPR. Adapun penyebab tunggal dalam terorisme harus disingkirkan, termasuk apabila penyebabnya adalah regulasi.

“Saat ini, Indonesia telah memiliki perangkat hukum anti-terorisme berupa KUHP, UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, dan UU Pemberantasan Pendanaan Terorisme,” ujar Miko Ginting, dalam keterangan yang diterima MONITOR, Senin (21/5).

Pengajar Hukum Pidana Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera ini mengatakan, revisi UU Terorisme tidak perlu dilakukan sepanjang dilaksanakan secara cermat dan mempertimbangkan semua situasi secara objektif. Selain itu, pendapat untuk mengesampingkan HAM dalam RUU Terorisme sama sekali tidak tepat.

“Justru legitimasi penindakan terorisme adalah pemenuhan HAM kepada warga negara, yaitu hak atas rasa aman,” terangnya.

Miko mengatakan, pendekatan keamanan saja tidak boleh dan tidak cukup sebagai pertimbangan dalam revisi UU Terorisme. Menurutnya, perlu dilengkapi dengan pendekatan akuntabilitas dan HAM.

“Dengan demikian, penanggulangan terorisme dapat dilakukan secara tepat dan efektif,” tukasnya.

Recent Posts

Bertemu Sejumlah Tokoh Publik, Puan Tegaskan Komitmen Transformasi DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima audiensi dari sejumlah tokoh publik lintas…

2 jam yang lalu

Driver Maxim Indonesia Gelar Aksi Damai dan Doa Bersama untuk Mengenang Rekan Ojol yang Gugur

MONITOR, Jakarta - Ribuan mitra pengemudi Maxim di lebih dari 30 kota di berbagai kota…

3 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan KIP Kuliah 25.964 pada Mahasiswa

MONITOR, Mataram - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

6 jam yang lalu

Puan Kumpulkan Pimpinan, Urun Rembuk Bahas Transformasi DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani hari ini memimpin pertemuan antara pimpinan DPR…

6 jam yang lalu

UID Terima 30 Beasiswa Baznas Kota Depok, Perkuat Komitmen Cetak Generasi Unggul

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) kembali dipercaya menjadi mitra strategis Badan Amil Zakat…

7 jam yang lalu

Pemprov Banten Siap Bersinergi dengan Nasyiatul Aisyiyah Majukan Perempuan dan Anak

MONITOR, Serang - Perempuan memegang peran strategis dalam pembangunan bangsa, baik di ranah domestik sebagai…

7 jam yang lalu