MONITOR, Jakarta – Bursa Efek Indonesia melakukan kerja sama lanjutan dengan Badan Narkotika Nasional Senin (21/5) di Main Hall BEI. Usai pembukaan bursa pagi ini, Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Heru Winarko menyampaikan terima kasih atas undangan BEI serta dilanjutkan dengan sosialiasi.
Kerja sama lanjutan dengan Badan Narkotika Nasional ini guna membersihkan lingkungan usaha pasar modal dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta upaya pencucian uang hasil transaksi narkoba di pasar modal.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan bahwa pasar modal membutuhkan pribadi-pribadi yang serius dan berkomitmen untuk kemajuan pasar modal sebagai pekerjanya. Pribadi yang serius dan berkomitmen tidak bisa di saat yang sama menjadi pengguna narkoba.
“Saya sangat serius dengan ini karena kita tahu dalam bisnis yang penuh stress, penuh ketegangan, banyak orang yang ingin pakai (narkoba). Kami meminta bantuan BNN untuk bantu kita,” katanya.
Dalam kesempatan itu, terdapat serangakaian acara yaitu, pengetesan urine oleh beberapa pegawai BEI untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai BEI.
Tito mengatakan, BEI akan membuat kampanye ‘Laporkan!!’ untuk memberantas peredaran narkoba, baik di lingkungan pasar modal maupun lingkungan masyarakat lebih luas melalui kerjasama CSR dengan perusahaan publik.
Makanan adalah sumber energi yang bisa memengaruhi terhadap jasmani dan rohani manusia. Untuk itu, Islam…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional…
MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…
MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…
MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…
MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…