EKONOMI

INDEF: Maraknya Teror Perburuk Iklim Investasi

MONITOR, Jakarta – Aksi teror bom yang mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Timur khususnya Surabaya, diprediksi akan mempengaruhi iklim investasi dalam negeri. Hal ini dikemukakan Peneliti Institusi for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira.

Ia menilai, faktor keamanan suatu negara menjadi hal penting bagi investor dalam menanamkan modalnya. Sehingga, intensitas teror akan sangat mengganggu para pemilik modal.

“Pasti ada pengaruhnya. Karena faktor keamanan salah satu pertimbangan investor menanamkan uang di Indonesia,” kata Bhima saat berbincang dengan MONITOR, Rabu (16/5).

Kendati demikian, sambung dia, pengaruh terhadap masuknya investasi sangat kecil. Ia mencontohkan, dalam kasus yang terjadi Mako Brimob misalnya, nilai tukar Rupiah sempat membaik, akan tetapi tak berdampak pada sisi yang lain.

“Dampaknya ternyata sangat kecil dan bahkan rupiah sempat come back dari Rp 14.000 sekarang dikisaran 13.900 sekian. Itu artinya, itu oke (keamanan) menjadi salah satu pertimbangan, tapi sekarang secara makro investor lebih melihat data-data ekonomi agregat, terkait arah kbijakan bunga acuan pemerintah arahnya kemana, kemudian kebijakan suku bunga Bank Indonesia juga kapan akan merespon kenaikan nya. Dan, itu yang lebih menjadi pertimbangan,” papar dia.

Dan yang lebih penting, kata Bhima, investor atau pelaku pasar melihat seberapa cepat aksi dari pemerintah untuk menangkap otak atau aktor pelaku dari aksi ledakan itu.

“Kalau semakin cepat direspon, kasusnya ditutup itu kepercayaan investor akan kembali lagi confident. Tapi kalau semakin lama tentunya akan mempengaruhi juga sentimen negatif,” ucapnya.

“Sehingga pernyataan Polri yang cukup tegas akan menindak sangat diperlukan, Indonesia serius menangani terorisme,” pungkas Bhima.

Recent Posts

Menag Nasaruddin Apresiasi Laporan Pengawasan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi laporan hasil pengawasan penyelenggaraan ibadah haji 1446…

26 menit yang lalu

Laga Final Piala AFF U-23, Timnas Indonesia di Untungkan atas Vietnam!

MONITOR, Jakarta -  Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Vietnam U-23 pada final Piala AFF…

44 menit yang lalu

Kemenperin Perkuat Transformasi Digital dan Hilirisasi Hadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya terhadap penguatan ketahanan dan daya saing industri nasional…

2 jam yang lalu

Klarifikasi Insiden di Padang, Kemenag: Bukan Konflik SARA, Melainkan Kesalahpahaman Sosial

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Kota Padang bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan unsur lintas…

3 jam yang lalu

5 Organisasi Mahasiswa Belajar Langsung Strategi Brigade Pangan di Kalimantan

MONITOR, Barito Kuala – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperluas gerakan Brigade Pangan, sebuah program unggulan…

5 jam yang lalu

Siap Beroperasi, Jalan Tol Padang-Sicincin Disebut Dorong Peningkatan Ekonomi Sumatera Barat

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka mendorong konektivitas antarwilayah, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mempercepat…

6 jam yang lalu