MITRA

Puluhan Pengemudi Bus Latihan Devensif Driving Bersama Jasa Marga

MONITOR, Jakarta – Bagi yang sering berpergian menggunakan bus, baik sebagai rutinitas atau sekedar berkunjug ke kampung halaman, tentu tak asing lagi dengan profesi pengemudi bus. Ternyata, profesi tersebut tak hanya sekedar mengoperasikan bus, namun jauh lebih kompleks lagi.

Ya, pengemudi bus menghabiskan waktunya bersama para penumpang, untuk itu pengemudi bus memang dituntut untuk memahami banyak hal daripada sekedar menjalankan bus.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia, Kurnia Lesani Adnan saat menghadiri Pelatihan devensif driving yang diadakan oleh Jasa Marga di Jakarta, Selasa (15/5).

Adnan menilai, kegiatan tersebut sejalan dengan keinginan IPOMI yang ingin memperbaiki pelayanan pelanggan angkutan bus.

“Menjadi penting untuk menyegarkan pengemudi dari sisi mengemudikan bus yang aman, yang bisa membuat penumpang menjadi nyaman selama perjalanan,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pelatihan pengemudi tersebut telah dilakukan sejak 2012 lalu, hinga saat ini telah tercetak 10 angkatan pelatihan. Dua pelatihan diantaranya terkait kualitas pelayanan dan delapan pelatihan lainnya ditujukan menggembleng mental pengemudi agar memiliki perhatian terhadap tugas pelayanan.

Pelatihan Devensif Driving Bersama PT Jasa Marga

Sekedar informasi, untuk pelatihan devensif driving kali ini, IPOMI menyiapkan 40 pengemudi dari 12 perusahaan anggota IPOMI, dimana organisasi tersebut telah mewadahi 36 perusahaan dengan total armada berkisar 2.000 unit bus.

Sementara itu, dalam kesempatan pelatihan bersama Jasa Marga ini, empat unit bus dari PT SAN Putra Sejahtera, PT Gunung Harta Transport Solution, PT Semanta Mulia Transportasi dan PT Fajar Transport disiapkan untuk mendukung pelatihan sebagai sarana praktik defensiv driving.

Scania K360IB-4×2 S-Liner PO SAN

Adnan menegaskan, pihaknya telah lama menunggu adanya pelatihan defensiv driving kepada para pengemudi bus, hingga gayung pun bersambut, PT Jasa Marga menjadi yang pertama memberikan pelatihan tersebut kepada para pengemudi yang perusahaannya tergabung dalam IPOMI.

“Kami sebenarnya menunggu ada instansi yang memberikan pelatihan tentang defensiv driving kepada pengemudi kami. Semoga dengan ada pelatihan ini, regulsi terkait pelatihan defensiv driving segera terwujud,” katanya.

Recent Posts

DPR Apresiasi Praktik Moderasi Beragama di Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…

35 menit yang lalu

MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit di Gaza

MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…

2 jam yang lalu

Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…

3 jam yang lalu

Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…

4 jam yang lalu

Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat Diresmikan Presiden Jokowi

MONITOR, NTB - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…

4 jam yang lalu

Universitas Moestopo Gelar RPL, Kuliah Kini Bisa Lebih Cepat Lulus

MONITOR, Jakarta - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) siap menggelar program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang…

5 jam yang lalu