MONITOR, Gowa – Black campaign atau kampanye hitam yang baru-baru menimpa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 3, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman merupakan fitnah yang sangat kotor.
Hal tersebut disampaikan oleh Raja Gowa, Andi Maddusila Karaeng Ijo yang diwakili oleh Andi Hasanuddin Karaeng Ijo saat acara Deklarasi Komunitas Kerajaan Gowa untuk Pemenangan Prof Andalan di Gedung De’ Bollo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Minggu (13/5).
“Masalah kampanye hitam, itu merupakan fitnah. Dan yang melakukan hal tersebut adalah calon pemimpin yang kotor,” tegasnya.
Karaeng Sila pun mengajak untuk seluruh simpatisan yang hadir terdiri dari komunitas Bentor, Ojek dan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang busuk.
“Untuk apa pilih pemimpin yang busuk hatinya. Percuma, mau jadi apa Sulsel nantinya kalau dipimpin oleh pemimpin yang kotor,” tambahnya.
Karaeng Sila pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Gowa untuk memilih pemimpin yang jujur dan bersih dari korupsi.
“Kita satukan tujuan untuk mendukung penuh calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 3, Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman,” jelasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025. Pendaftaran pengajuan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima audiensi dari sejumlah tokoh publik lintas…
MONITOR, Jakarta - Ribuan mitra pengemudi Maxim di lebih dari 30 kota di berbagai kota…
MONITOR, Mataram - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani hari ini memimpin pertemuan antara pimpinan DPR…
MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) kembali dipercaya menjadi mitra strategis Badan Amil Zakat…