MONITOR, Bogor – Presiden Jokowi meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan evaluasi total sistem pengamanan rutan, pemeriksaan, dan perlakuan terhadap tahanan narapidana sebagai buntut kerusuhan di Rutan Salemba cabang Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Selasa (8/5).
“Ya harus ada evaluasi total, harus ada koreksi, baik mengenai penjaranya, apakah perlu di markas atau di luar markas, apakah pemeriksaan apa dilakukan di tempat seperti di Mako itu kan di tempat, akan menjadi sebuah evaluasi untuk Polri agar kejadian itu tidak terulang kembali,” katanya usai bermain bola basket bersama para atlet pelajar peserta Dream Basketball League (DBL) di halaman belakang Istana Bogor seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (12/5).
Sementara itu, ditanya terkait pengamanan ajang olahraga besar seperti Asian Games Agustus-September 2018 di Jakarta dan Palembang. Jokowi memastikan aparat keamanan Indonesia siap dan mampu mengamankan ajang tersebut.
“Aparat kemanan kita siap, kalau ada kejadian itu, ya setiap negara tidak bersih dari semua kejadian,” katanya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah jumlah unit pengolahan ikan (UPI)…
MONITOR, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, menilai aksi…
MONITOR, Banjarmasin - Anggota Komisi IV DPR RI yang juga Rektor Universitas UMMI Bogor Prof.…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian dan penelitian demokrasi Public Virtue Research Institute (PVRI) menyerukan agar…
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Turki menegaskan kembali komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama yang…