Stop Black Campaign
MONITOR, Makassar – Tim Hukum pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mulai ambil tindakan terhadap black campaign yang belakangan kian gencar ditujukan kepada paslon nomor urut 3 tersebut.
“Panwaslu harus tegas menindaki kejadian ini, jangan sampai dibiarkan, sebab bisa mengganggu kondusifitas Pilgub Sulawesi Selatan,” kata Tim Hukum Prof Andalan, Mustandar seraya menegaskan bahwa Bawaslu harus benar-benar mencari tahu pelakunya demi menjaga situasi Pilkada Sulsel yang damai.
Menurutnya, black campaign atau kampanye hitam yang berujung fitnah terus menyasar Prof Andalan lantaran hasil survei yang dirilis berbagai lembaga riset independen, Prof Andalan selalu menempati posisi teratas.
Untuk itu, Mustandar juga meminta agar pihak Bawaslu segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna mencari pelaku yang diduga menyebar fitnah melalui selebaran tersebut. Hal itu, kata Mustandar, lantaran penyebaran selebaran tersebut telah masuk dalam kategori pencemaran nama baik Prof Nurdin Abdullah.
“Panwas harus secepatnya berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari pelakunya, sebab ini bisa mengancam situasi Pilgub Sulsel,” pungkasnya.
MONITOR, Sumbawa - Mengawali Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti,…
MONITOR, Sulteng - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody menegaskan komitmennya dalam mempercepat penanganan jalan daerah…
Penulis:Istianah & Muhammad Firdaus Mahasiswa Magister Manajemen Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ketika mendengar kata…
MONITOR, Jakarta - Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) 2025 resmi dimulai. Menteri Agama Republik Indonesia,…
MONITOR, Bekasi - Sebagai wujud komitmen terhadap kepedulian sosial perusahaan, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…
MONITOR, Jakarta - Seorang anak berusia enam tahun bernama Syahrul mencuri perhatian Menteri Agama Nasaruddin…