EKONOMI

Kemenperin Gandeng Universitas Jepang Kembangkan Energi Terbarukan

MONITOR, Jakarta- Indonesia memiliki kekayaan dengan berbagai sumber daya alam yang bisa menjadi potensi besar untuk pengembangan energi terbarukan sehingga dapat mewujudkan ketahanan energi masa depan. Hal ini sejalan dengan konsep green economy yang telah berkembang secara luas di dunia sebagai jawaban terhadap kebutuhan dan strategi pengurangan emisi.

“Pengembangan energi terbarukan ini sesuai agenda 10 prioritas nasional yang tertuang di dalam roadmap Making Indonesia 4.0,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara di Jakarta, Minggu (6/5).

Oleh karena itu, sebagai implementasinya, BPPI akan menggandeng Algae Biomass and Energy System (ABES) University of Tsukuba, Jepang yang telah berpengalaman dalam melakukan riset untuk komoditas alga atau ganggang menjadi salah satu sumber energi.

“Saat ini, ABES sedang mengembangkan pilot plant yang bertujuan untuk menghasilkan biofuel dari alga yang dapat dibudidaya sepanjang musim,” jelas Ngakan.

Dalam waktu dekat, juga akan dilakukan studi laboratorium untuk mengoptimalkan alga dengan Palm Oil Mill Effluent (POME).

“Dalam proses produksi untuk menghasilkan minyak kelapa sawit, dihasilkan pula POME. Namun, saat ini dalam jumlah yang besar, POME belum banyak diolah dan hanya menjadi limbah,” ungkapnya.

Sementara POME adalah salah satu penghasil gas metan (CH4) yang berkontribusi pada emisi gas rumah kaca (GRK) yang berdampak pada pemanasan global, sehingga penanganan POME ini menjadi penting bagi keberlanjutan lingkungan.

Nantinya, POME ini menjadi media dalam budidaya alga di daerah tropis seperti Indonesia sehingga dapat menghasilkan senyawa bernilai tinggi seperti DHA oil dan biofuel. Dari sisi ekonomi, nilai tambah yang dihasilkan jauh lebih besar daripada konversi menjadi biogas. Apalagi, Indonesia adalah salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia dengan nilai produksi minyak sawit mencapai 38,17 juta ton pada tahun 2017.

Untuk itu, ABES akan bekerja sama dengan Balai Pengembangan Produk dan Standardisasi Industri Pekanbaru (BPPSI), salah satu balai di bawah BPPI yang fokus dalam pengembangan kelapa sawit dan produk-produk turunannya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan, Pemerintah Indonesia tengah melaksanakan langkah-langkah strategis yang ditetapkan berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, salah satunya adalah Indonesia harus mampu membangun industri manufaktur nasional yang berdaya saing global dengan menerapkan standar-standar keberlanjutan.

Untuk itu, diperlukan penggunaan teknologi terkini khususnya yang berkonsep pada ramah lingkungan.Penemuan tersebut dinilai dapat menekan emisi gas buang kendaraan dan mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM). Hal ini sejalan dengan program yang telah diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian, yakni low carbon emission vehicle (LCEV) untuk mendorong industri otomotif di Indonesia memproduksi kendaraan ramah lingkungan.

Recent Posts

Sekjen Kemenag Dorong Ormas Sinergi dengan Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin menegaskan bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan…

4 jam yang lalu

Pembangunan Jembatan Pandansimo Rampung, Begini Penampakannya

MONITOR, Yogyakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merampungkan pembangunan jembatan Pandansimo di Daerah Istimewa Yogyakarta…

13 jam yang lalu

Fraksi PKB Dukung Langkah Pemkot Depok Tertibkan Perumahan Tak Berizin

MONITOR, Jakarta - Langkah Pemkot Depok menindak tegas bangunan perumahan yang menabrak regulasi mendapat dukungan…

13 jam yang lalu

Isi Masa Reses, Anggota DPR RI ini Terjun Langsung Pimpin Gerakan Bersih-bersih Sampah

MONITOR, Cirebon - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri,…

13 jam yang lalu

Kemenag Umumkan 153 Mahasiswa Penerima Beasiswa Zakat Indonesia 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat…

14 jam yang lalu

Komisi I DPR Kecam Keras Rencana Israel Kuasai Kota Gaza, Betapa Kejinya!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras rencana Perdana Menteri…

16 jam yang lalu