NASIONAL

Belum Penuhi Target, Gerindra DKI Buka Lowongan Caleg Tahap II

MONITOR, Jakarta- Partai Gerindra DKI Jakarta rupanya tak ingin main-main dalam soal peraihan suara di Pemilu 2019 mendatang. Buktinya kendati sudah mengantongi 200 nama calon legislatif (caleg), DPD Partai Gerindra Jakarta masih saja membuka pendaftaran caleg tahap ke II yang dibuka tanggal 7-18 Mei 2018.

“Selain rekrutmen, ini merupakan penyesuaian Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) baru soal Pilpres 2019 oleh KPU. Kami pun di Gerindra ingin merangkul sebanyak-banyaknya kalangan di Jakarta untuk ikut bergabung bersama kami,”ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, M Taufik di Kantor DPD Partai Gerindra Jakarta di Cempaka Putih Jakarta Pusat, Minggu (6/5).

Dikatakan Taufik, tahap pertama rekrutmen yang dibuka 30 April-6 Mei Partai Gerindra Jakarta mampu menjaring 200 orang caleg. Jumlah itu diperkirakan bakal bertambah setelah rekrutmen tahap ke dua di buka.

“Semua caleg harus mengikuti mekanisme dan aturan main Partai Gerindra. Tak bisa seenaknya saja,”tegasnya.

Wakil Ketua DPRD DKI itu menjelaskan, setiap bakal caleg harus memperhatikan aspek substansial dari kontestasi elektoral meningkatkan suara partai serta menangkan Prabowo menjadi Presiden di setiap Daerah Pemilihan (Dapil). Karena itu, pembobotan kualitas calon menjadi perhatian penting.

“Bakal caleg wajib menangkan Prabowo. Makanya, setiap bakal caleg menyampaikan 1000 dukungan dalam bentuk penyerahan KTP sesuai dengan dapil,” jelas dia.

Nanti, setelah berkas semua diserahkan, mantan Ketua KPU DKI itu menjelaskan, ada proses verifikasi administrasi dan faktua. Misalnya, kebenaran dukungan KTP, keaslian ijazah, tes narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), dan surat penyampaian pajak tahunan (SPPT) pribadi.

“Kami, miliki sistem verifikasi untuk buktikan dukungan. Jika, ganda atau kami langsung coret dukungan dan kami nyatakan gugur. Jangan, main-main manipulasi soal dukungan lah,” ucapnya.

Selanjutnya, setiap bakal caleg harus membuat suara pernyataan menerima keputusan dan penetapan atau keputusan partai. Menurut dia, ini juga menjadi penilaian salah satu parameter memperjuangkan kesejahteraan dan ideologi Gerindra.

Taufik menambahkan, partainya mengajak bergabung putra-putri dan tokoh masyarakat bergabung bersama Gerindra untuk melakukan perubahan di ibu kota lebih baik.

“Sekarang, ada tokoh partai, tokoh masyarakat, dan berbagai macam tokoh dari berbagai macam elemen daftar bakal caleg Gerindra,” papar dia. “Kami ingin ke depan anggota DPRD DKI memiliki kualitas lebih baik,” tambah dia.

Di tempat yang sama Ketua penjaringan bakal caleg DPD Gerindra DKI Syarif menyatakan, Gerindra ingin sempurna dalam proses penjaringan bakal caleg 2019.

“Kami ingin hadirkan anggota dewan yang peka dengan kondisi rakyat. Satu lagi, wajib menangkan Prabowo,”pungkasnya.

Recent Posts

Mahfuz Sidik Sebut Anak Muda Perlu Pemahaman Geopolitik Sejak Dini

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan, upaya…

46 menit yang lalu

Didukung KemenPPPA, PSIPP Gandeng Gen Z Perkuat Kampus Bebas Kekerasan Berbasis Gender

MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Ibu dimaknai secara reflektif oleh Pusat Studi Islam, Perempuan, dan…

2 jam yang lalu

Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Nataru di Monas, Jasa Marga Pastikan Koordinasi Lintas Sektor Berjalan Optimal

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memastikan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode Natal…

3 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan untuk 11.772 Mahasiswa PTKN dan PTKIS Terdampak Bencana Aceh-Sumatra

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia menyalurkan bantuan bagi 11.772 mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan…

7 jam yang lalu

Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Meninggalkan Jabotabek Libur Natal Pada 20 Desember 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi puncak arus lalu lintas (lalin) meninggalkan…

7 jam yang lalu

Konflik Memanas, Gerakan Kebangkitan Baru NU Desak Rais Aam dan Ketum PBNU Mundur

MONITOR, Jakarta - Ketegangan internal di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian menguat. Gerakan…

11 jam yang lalu