POLITIK

PDIP Bela Jokowi soal Racun Kalajengking, Begini Katanya

MONITOR, Jakarta – Pernyataan Presiden Joko Widodo  (Jokowi) dalam pidatonya yang menyebut pemberdayaan racun kalajengking bisa menjadikan kaya raya apabila dicari saat berpidato pada acara di Musrembang, Senin (30/4) lalu menuai polemik dan beragam tanggapan di masyarakat.

Menanggapi pernyataan Jokowi itu. Sekertaris Jendral (Sekjen) PDI-P Hasto Kristianto menilai kalau pernyataan Jokowi itu ibaratkan sedang memberi contoh bahwa seluruh sumber perekonomian rakyat bisa saja dikelola dengan baik dan memberikan keuntungan.

“Pak Jokowi kan memberikan contoh bahwa berbagai sumber daya ekonomi kerakyatan itu bisa dikelola. Ada ternak ayam buras, ternak lele, kemudian berbagai hal yang ditawarkan oleh pemerintah,” kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).

Namun, saat disinggung kalajengking merupakan salah satu hewan yang berbahaya, Hasto mengatakan kearifan lokal masyarakat Indonesia saat ini sudah mampu memanfaatkan potensi racun kalajengking menjadi sesuatu yang bermanfaat. Yang salah satunya  ialah minyak kalajengking.

“Ya kalau kita lihat, local wisdom kita sudah, kalau kita nonton wayang itu banyak minyak kalajengking, ya obat-obatan itu kan bagus juga. Saya juga pernah pakai tuh minyak kalajengking,” ungkapnya.

Selain itu, Hasto juga menegaskan apa yang sudah dinyatakan Jokowi megenai manfaat racun kalajengking itu bukan tanpa alasan, akan tetapi sebagai upaya untuk dilakukan penelitian terkait hal itu.

“Tentu saja yang dikatakan Pak Jokowi juga disertai dengan komitmen pemerintah untuk mengembangkan penelitian dari situ,” ujarnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah berbicara soal harga komoditas di dunia yang paling mahal. Jokowi pun mengklaim kalau emas bukanlah komoditas yang paling mahal di dunia. Namun justru harga emas kalah jauh dibanding harga racun kalajengking.

Recent Posts

DPR Dorong Pembukaan SP3 Kasus Sirkus OCI, Negara Tak Boleh Abai Saat Rakyatnya Mencari Keadilan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez meminta pemerintah melalui kementerian dan…

3 jam yang lalu

Puan Pastikan DPR Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan ke-25 Uni Parlemen Negara OKI, Singgung Spirit KAA 1955

MONITOR, Jakarta - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the…

4 jam yang lalu

Reses DPRD 2025, Siswanto Harap Ketua Lingkungan Proaktif Lihat Warganya

MONITOR, Jakarta - Masa reses sidang II tahun 2025 ini benar-benar dimanfaatkan Siswanto untuk memperjuangkan…

4 jam yang lalu

Kunjungi BPLJSKB Bekasi, Adian: Negara Harus Buka Ruang untuk Kreativitas Anak Bangsa

MONITOR, Bekasi - Anggota Komisi V DPR RI Adian Yunus Yusak Napitupulu menegaskan pentingnya negara…

8 jam yang lalu

Bus Shalawat Siap 24 Jam Antar Jemput Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji…

9 jam yang lalu

Menperin Agus: Bangun Industri Sulit, Menghancurkannya Mudah!

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur di berbagai negara saat ini tengah menghadapi dampak dari ketidakpastian…

11 jam yang lalu