MEGAPOLITAN

Ratusan Korban Kebakaran Taman Kota Sambangi DPRD DKI

MONITOR, Jakarta – Ratusan warga bekas korban kebakaran di Taman Kota,  RW 05 Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, berunjuk rasa di gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka minta kepada wakil rakyat untuk mendesak Gubernur Anies Baswedan agar mengizinkan warga untuk membangun kembali rumahnya.

Kedatangan ratusan warga yang terdiri dari anak-anak sampai orang tua tersebut diterima anggota DPRD DKI Jakarta Sereida Tambunan di lobi gedung baru DPRD.

“Sudah lebih satu bulan, kami hidup menggelandang. Tidur sekenanya di tenda ataupun musola. Kami mohon agar Pemprov DKI tidak melarang kami membangun lagi,” ujar Puput, salah satu warga, Rabu (2/5).

Menurutnya, seluruh warga korban kebakaran menyadari mereka selama ini menempati lahan milik Pemprov DKI.

“Tapi kami sudah sangat lama tinggal di tempat tersebut, sejak tahun 1974. Kebakaran yang terjadi pada tanggal 30 April lalu mengakibatkan 132 hunian ludes yang ditempati lebih dari 500 jiwa,” timpal Suryanto, warga lainnya.

Sebagian besar warga mengenakan kaos merah, identik dengan warna khas partai berlambang kepala banteng.

Keresahan warga muncul sejak dua pekan terakhir karena lokasi mulai dijaga ketat Satpol PP yang melarang warga membangun kembali rumah yang terbakar.

Beberapa warga yang sudah terlanjur membangun dengan material seadaanya langsung distop petugas dan diberikan surat peringatan tahap 1 dan 2.

“Pak Anies ternyata cuma janji gombal. Dulu saat kampanye bilang, dirinya anti penggusuran, tapi ternyata tempat permukiman kami bakal digusur. Untuk itu, mohon kepada Fraksi PDIP DKI Jakarta untuk memperjuangkan nasib kami agar bisa tetap tinggal di Taman Kota,” timpal warga lainnya.

Anggota DPRD Jakarta Sereida mengatakan pihaknya mewakili Fraksi PDIP berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga.

“Kami tahu bahwa lahan itu peruntukan fasos/fasum milik Pemprov DKI. Tapi warga ini kan baru mendapat musibah, huniannya habis terbakar. Sebaiknya Gubernur Anies memberikan toleransi dan berkomitmen menepati janji kampanye antipenggusuran,” ujar Sereida yang juga anggota Komisi E.

Recent Posts

Bakamla Berangkatkan KN. Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton ke Aceh

MONITOR, Batam - Lagi, Bakamla RI secara resmi melepas keberangkatan KN. Pulau Nipah-323 yang membawa…

1 jam yang lalu

Menag Salurkan Daging DAM Haji 2025 dan Bantuan untuk Pesantren di Aceh

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyerahkan bantuan Kementerian Agama kepada Pondok Pesantren Najmul…

9 jam yang lalu

Menag Serahkan Bantuan Rp37,95 Miliar bagi Penyintas Bencana di Aceh

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus menunjukkan konsistensinya dalam mendampingi penyintas banjir Sumatra Barat, Sumatra…

10 jam yang lalu

TNI dan Kemhan Sinergi Bangun Jembatan Gantung di Aceh

MONITOR, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersinergi dengan Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) terus memacu…

12 jam yang lalu

Menteri UMKM Lepas Ekspor Rotan Sukoharjo ke Spanyol

MONITOR, Jawa Tengah - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melepas ekspor…

13 jam yang lalu

Kemenag Perkuat Literasi Al-Qur’an di Sekolah, Asesmen Nasional Jadi Fondasi Kebijakan Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus memperkuat komitmen peningkatan literasi Al-Qur’an di lingkungan pendidikan nasional.…

13 jam yang lalu