Ilustrasi
MONITOR, Jakarta – Lion Air memberikan pernyataan terkait pesawat Boeing 737-800NG beregistrasi PK-LJY yang melayani Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang (CGK) ke Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung (TJQ) yang mengalami delay 2 jam karena diisukan ancaman bom dalam kondisi aman dan laik terbang.
Corporate Communications Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan Lion Air klarifikasi terkait ancaman bom (bomb threat) dalam pesawat tersebut yang bersumber dari seorang penumpang wanita bernisial FW – bernomor kursi (seat) 24C dengan memberitahu ke salah satu awak kabin (flight attendant/ FA) adanya bom di pesawat.
“Pimpinan awak kabin (FA1) berkoordinasi dengan seluruh kru yang bertugas guna menjalankan tindakan sesuai prosedur standar operasional (standard operation procedure)” katanya dalam saran pers yang diterima MONITOR, Rabu (2/5).
Danang menegaskan dalam menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan pelanggan dan kru, pilot sebagai PIC memutuskan untuk menurunkan kembali dan dilakukan pengecekan ulang (screening) pada pesawat; 166 penumpang dewasa, enam anak-anak dan dua bayi; seluruh barang bawaan serta kargo.
“Dengan kerjasama yang baik antara kru pesawat, petugas layanan di darat (ground handling) dan petugas keamanan bandar udara (aviation security/ avsec) proses pemeriksaan diselesaikan secara tepat dan benar” tandasnya.
Sebagai informasi, Akibat kejadian tersebut, Lion Air JT 120 mengalami keterlambatan penerbangan (delay) 120 menit, dari waktu berangkat pukul 09.25 WIB. Lion Air telah menerbangkan dengan jadwal keberangkatan terbaru menuju Tanjung Pandan pada 11.15 WIB. Sementara itu, penumpang (FW) masih dalam penyelidikan dan Lion Air telah menyerahkan ke avsec bandar udara beserta pihak berwenang guna menjalani proses lebih lanjut.
MONITOR, Ambarawa - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat pada…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani memastikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Indonesia atas keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj menilai realisasi pembangunan kampung haji akan menjadi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah meminta Kepolisian untuk membongkar kasus temuan…
MONITOR, Jakarta - Seleksi wawancara bagi calon awardee Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama Tahun…