MONITOR – Jika kamu sering mengalami stres hingga berujung pada depresi dan memiliki kebiasaan mengonsumsi obat anti depresan, maka kamu harus menghentikan kebiasaan ini.
Sebuah penelitian terbaru seperti yang dilansirdari boldsky mengungkapkan bahwa kebiasaan buruk ini akan berujung pada risiko pengembangan patah tulang di antara orang-orang yang sebelumnya sudah menderita rheumatoid arthritis.
“Rheumatoid arthritis adalah penyakit kronis yang menyebabkan rasa sakit, kekakuan, pembengkakan, dan keterbatasan gerak dan fungsi beberapa persendian dan organ tubuh,” terang penelitian ini.
Peradangan kronis dan nyeri pada pasien arthritis selanjutnya menyebabkan beberapa penyakit seperti gangguan kardiovaskular, mental dan gastrointestinal. Konsumsi obat-obatan dalam kasus seperti stres atau depresi terkadang akan membuat berkurangnya kepadatan tulang.
“Rheumatoid arthritis yang terjadi di usia muda bahkan dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoporosis dan patah tulang karena penggunaan obat anti depresan,” tegas Gulsen Ozen, peneliti yang membahas isu ini dari University of Nebraska Medical Center.
Meski belum diketahui penyebabnya lebih lanjut, namun penelitian yang melibatkan 11.049 pasien rheumatoid arthritis berusia 40 ke atas ini menemukan bahwa 863 pasien yang sebelumnya sering mengonsumsi obat anti depresan menderita fraktur osteoporosis.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…