GAYA HIDUP

Mengenal Dua Jenis Vaksin Kanker

MONITOR, Jakarta – Sebelum penyakit berdatangan, alangkah baiknya kita mencegahnya terlebih dahulu. Sehingga muncul ungkapan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Begitu pula dengan antisipasi datangnya penyakit kanker dengan cara vaksinasi.

Tak hanya menjalankan pola hidup sehat seimbang, vaksinasi kanker juga akan membantu sistem imunitas tubuhmu untuk mengenali dan menghancurkan zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.

Vaksin ini diciptakan dengan kemampuan untuk melawan sel kanker tanpa menghiraukan jenis kanker yang muncul.

Seperti dilansir dari laman Boldsky, ada 2 kelompok besar dari vaksin kanker. Kelompok yang pertama adalah vaksin pencegahan dan yang kedua adalah vaksin pengobatan.

1. Vaksin pencegahan

Dokter memberikan jenis vaksin ini kepada orang sehat untuk mencegah berkembangnya kanker tertentu. Sejauh ini ada 2 jenis vaksin pencegahan kanker yang telah disetujui oleh U.S. Food and Drug Administration yaitu:

a. Vaksin HPV
Vaksin jenis ini berguna untuk melindungimu terhadap HPV atau Human papillomavirus yang jadi cikal bakal penyakit kanker serviks, kanker vagina dan vulva, kanker dubur, termasuk penyakit kelamin lain.

b. Vaksin Hepatitis B
Seperti namanya, vaksin Hepatitis B akan mencegah infeksi virus Hepatitis B (HBV) yang bisa menyebabkan penyakit kanker hati.

2. Vaksin pengobatan

Vaksin ini juga dinamakan vaksin terapetik. Vaksin pengobatan termasuk jenis imunoterapi yang bekerja untuk meningkatkan pertahanan alami dalam melawan kanker, seperti menghancurkan sel-sel kanker yang masih ada di dalam tubuh setelah perawatan lain.

Selain itu, vaksin ini bisa menghentikan tumbuh dan menyebarnya tumor, dan mencegah datangnya kanker.

Cara kerja vaksin pengobatan:
Antigen kanker adalah zat yang berada di permukaan sel kanker dan biasanya berasal bukan bagian dari tubuh. Sistem kekebalan tubuh secara otomatis akan menyerang antigen dan menyingkirkannya. Hal ini lama-kelamaan membuat antigen ‘hafal’ dengan cara kerja sistem imunitas tubuh. Sehingga membuatnya kebal.

Pemberian suntikan vaksin pengobatan kanker akan meningkatkan kemampuan sistem imunitas tubuh untuk mengenali dan menghancurkan antigen kanker sehingga diharapkan vaksin ini mampu membunuh sel kanker.

Meski begitu, vaksin pengobatan kanker tak bisa diberikan pada jenis kanker yang sudah berukuran besar dan harus dihilangkan dengan metode operasi. Vaksin pengobatan kanker juga tak bisa disuntikkan pada pasien yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Recent Posts

Bertemu Mahasiswa, Pimpinan DPR RI Minta Maaf

MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI menerima sejumlah perwakilan mahasiswa 16 organisasi kemahasiswaan di Gedung…

10 menit yang lalu

Percepat Pemulihan, Jasa Marga Operasikan Kembali Tujuh Gerbang Tol Terdampak Secara Fungsional

MONITOR, Jakarta - Lima hari pasca aksi massa di sekitar Gedung MPR/DPR yang mengakibatkan terbakarnya…

1 jam yang lalu

Pemerintah Usul Tambah Anggaran untuk Dukung Program Industri

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Perindustrian…

2 jam yang lalu

BEM UI Usul Pembentukan Tim Investigasi Dugaan Makar, DPR Sebut Itu Tupoksi Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa dari Universitas Indonesia (BEM UI) menuntut adanya pembentukan tim…

2 jam yang lalu

Menag Jelaskan Empat Pilar Guru Profesional

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya penguatan kualitas guru melalui empat pilar…

5 jam yang lalu

Dasco Pastikan DPR Bahas RUU Perampasan Aset, Tunggu Finalisasi KUHAP

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan DPR berkomitmen membahas Rancangan…

11 jam yang lalu