Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019, Fadli Zon
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon mengatakan, dibentuknya sekertariat bersama (Sekber) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra dan PKS untuk Pemilihan Presiden 2019 sebagai inisiatif yang hadir dari bawah alias grassroot.
“Ini inisiatif datang dari bawah terutama dari rekan-rekan yang punya komunikasi politik yang baik antara Gerindra dan PKS, dan tentu ini adalah tempat untuk dialog, diskusi, kongkow-kongkow lah begitu, yang akan diresmikan nanti (siang ni),” kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (27/4).
“Ini inisiatif dari bawah, kalau nanti ada gabung rekan-rekan lain ya saya kira nanti akan ada banyak posko yang akan didirikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ketika ditanyakan apakah dibentuknya Sekber ini sebagai bentuk sudah finalnya koalisi yang dibangun antara Gerindra dengan PKS? . Ia mengatakan, tidak ada kaitannya.
“Belumlah. Kalau pengikatan nanti resminya Agustus. ini bagian dari satu inisiatif yang muncul dari bawah (bottom up) lah kita,” ujarnya.
Ia juga tidak mau terlalu mencampuri urusan internal partai yang dipimpin Sohibul Iman tersebut, terkait adanya pernyataan tentang sikap PKS di Pemilu 2019 nanti.
“Saya kira itu kan internal ya apapun proses itu harus kita hargai. Jadi kita sangat yakin peta yang berubah itu tetap saya kira kita akan bersama-sama,” pungkas wakil ketua DPR RI itu.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Kota Padang bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan unsur lintas…
MONITOR, Barito Kuala – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperluas gerakan Brigade Pangan, sebuah program unggulan…
MONITOR, Jakarta – Dalam rangka mendorong konektivitas antarwilayah, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mempercepat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian kembali menghadirkan Industrial Festival sebagai salah satu agenda strategis tahunan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat melalui pemanfaatan…
MONITOR, Jakarta - Ketua komisi XIII DPR RI Willy Aditya merasa prihatin atas kasus kekerasan…